Tribunnews.com, Pelatihan Cikarang-Vocational dipilih untuk menciptakan individu dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang dapat diterapkan secara langsung oleh pemerintah dan banyak industri di dunia tenaga kerja.
PT Astra Honda Motor untuk koporasi profesional bekerja dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempromosikan talenta muda.
Selain itu, AHM, One Heart Vocational Festival (Fevosh) 2025 diadakan 2025 untuk menguji keterampilan dan pengetahuan alat elektrifikasi untuk siswa di sekolah kejuruan yang didorong.
713 sekolah kejuruan yang didukung Mitra berpartisipasi dalam Fevosh, memungkinkan 26.917 siswa di seluruh Indonesia untuk menarik peserta dan 2.615 guru kejuruan.
Terutama di 2025 Fevosh, motor Astra Honda menggunakan sepeda motor listrik Honda EM1 E: Tes Praktis. Tahun lalu, kendaraan listrik hanyalah bahan uji teoretis.
Gunardi, manajer pekerjaan Astra Honda Motor, mengatakan partainya terus meningkatkan dan mengevaluasi kelanjutan bahan uji di festival profesional.
“Kemarin, pada tahun 2024, kami menambahkan bahan motorik listrik ke tes kami, tetapi masih terbatas pada teori. Tahun ini, kami tidak hanya akan menerapkan teori tersebut, tetapi juga konferensi pers Fevosh di Cikarang Senin (10/2/2025) . telah melakukan.
Seperti pada tahun sebelumnya, EM1 E: Penggunaan model sebagai alat pengujian adalah unit pertama tahun lalu.
Bahan Uji Aplikasi Listrik Honda EM1: Sesuaikan pengaturan teknis seperti menyesuaikan panel dengan pengaturan baterai kendaraan.
“Kami menarik peserta untuk pengaturan teknis dan menggambar satu set panel pengukur sepeda motor. Oleh karena itu, kecerahan layar seperti kecerahan layar. Sepeda motor EM1, dirilis tahun lalu, telah dirilis tahun ini (kami akan melanjutkan dengan model lain,” Gunardi menjelaskan.
Penggunaan EM1 E: Ini juga terkait dengan populasi sebagai unit sepeda motor listrik pertama yang diperkenalkan oleh Astra Honda Motor.
Dia berkata: