Atasi Krisis Dokter Spesialis, Menkes: Seleksi Peserta PDDS Diutamakan dari Daerah

Tripunnu.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkase RI) Budy Kunadi Sadiqin percaya bahwa peserta termasuk dalam regional dalam memilih Program Pendidikan Dokter (PPD).

Pada hari Kamis (6/2/2025), konspirasi Pudy Kunadi mempresentasikan ini ke Pusat Mahasiswa PPDS berdasarkan Rumah Sakit Pengaturan Utama (RSPUU) di Jakarta.

Dia mengatakan bahwa rencana untuk menangani ketidaksetaraan spesialis di kota itu adalah RSPU, dia mengatakan bahwa tidak ada lagi staf medis yang memenuhi syarat di banyak daerah.

“Prinsip memilih peserta BPDS dari wilayah ini bertujuan untuk kembali ke rumah mereka dari pendidikan mereka. Melalui ini, orang -orang di berbagai daerah tidak lagi harus direkomendasikan ke kota -kota besar untuk mendapatkan dokter spesialis,” katanya.

Sebanyak 52 siswa dari berbagai daerah telah memulai pendidikan.

Mereka mengalami pendidikan kesehatan anak, kesehatan mata, neurologi, pembuluh jantung dan darah, ortopedi dan traumatis dan kanker.

Saat ini, Indonesia hanya dapat mencetak sekitar 2.700 spesialis per tahun, yang jauh dari kebutuhan terbaik 32.000 spesialis per tahun.

Akibatnya, layanan kesehatan, terutama pukulan, masih belum merata dalam menangani penyakit seperti jantung, kanker dan gagal ginjal.

Pemerintah menargetkan tahun -tahun mendatang, semua rumah sakit di Indonesia, termasuk daerah yang jauh, perbatasan dan pulau -pulau, memiliki cukup banyak dokter spesialis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *