Tribunnews.com, Jakarta – PT Indonesia Super Corridor (ISC), sebuah perusahaan dengan Pusat Layanan Bersertifikat Tier IV dari Institute Uptime, baru -baru ini mengumumkan peningkatan kapasitas pusat data di Gedung Menara ISC di Mampang Prapatan Raya di selatan wilayah tersebut.
Masukkan kapasitas pusat data ke 6 MW dan memiliki 20 kilowatt (kW) bahan aditif ke rak lantai atas atau rak yang setara.
Langkah ini akan memenuhi meningkatnya permintaan untuk komputasi tinggi, terutama dalam aplikasi kecerdasan buatan (AI).
Ini juga mengkonfirmasi kewajiban perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan.
Kapasitas tambahan ini akan memungkinkan ISC untuk dikelola oleh banyak server dan perangkat keras lainnya dalam satu ruang, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
Infrastruktur modern dan kompleks, termasuk sistem pendingin yang andal dan energi serta keamanan yang ketat, dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan dan mematuhi sertifikasi hijau bangunan yang dicapai oleh ISC.
Benjamin P Naibaho mengatakan: “Bangunan kapasitas bangunan ini adalah respons kami terhadap permintaan pasar yang berkembang untuk infrastruktur komputasi berkinerja tinggi, terutama perangkat keras yang mempromosikan kecerdasan buatan, dan kami masih fokus pada prinsip keberlanjutan,.” Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta. (7/2/2025).
“Sertifikasi Green Building yang telah kami menangkan di Green Building Council adalah bukti komitmen kami terhadap pekerjaan yang efektif dan ramah lingkungan.”
Menurutnya, langkah ini juga merupakan bagian dari strategi ISC, yaitu untuk memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar pusat data Indonesia.
“Dengan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan teknologi, ISC berusaha menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi teknologi informasi yang andal, inovatif, dan berkelanjutan,” kata Benjamin.