TRIBUNNEWS.COM – Aktor kawakan Dorman Borsman meninggal dunia pada Selasa (5/7/2024) pukul 19.18 WIB.
Dorman Borsman menderita stroke jangka panjang pada tahun 2018, ungkap istrinya Skovti.
Selain stroke, Dorman juga menderita diabetes.
Ia sembuh dan bisa beraktivitas kembali, namun Durman kembali mengalami stroke.
Sejauh ini, kondisi terparah dialami mendiang Dorman, jelas Sukvati, yakni pada tahun 2024.
“Sakitnya sudah lama sejak 2018 karena stroke,” jelas Sukowati, seperti dikutip YouTube Antis Investigasi, Rabu (5/8/2024).
“Kemudian lama kelamaan diabetesnya mulai muncul, tapi saat itu dia sudah sehat, sudah bisa bekerja lagi.
Lalu saya kena stroke lagi, saya lupa tahunnya, lanjutnya.
Tahun ini, Dorman dilarikan ke unit perawatan intensif dan dirawat selama tiga minggu.
Meski belum pulih sepenuhnya, Durman memutuskan untuk memulangkannya dan istrinya akan merawatnya.
“Tapi yang terparah di hari pertama tahun 2024, dia pingsan, sadar. Dia dirawat di ICU selama 3 minggu. Akhirnya dipulangkan dengan kondisi yang sama seperti di ICU.”
“Saya jaga diri, alhamdulillah bisa makan, bisa ngomong,” kata istrinya.
Tak sampai disitu saja, kondisi Dorman yang masih terbaring di tempat tidur semakin menambah gangguan kesehatannya.
Sukuti mengetahui suaminya mempunyai masalah pada kakinya. Sebelum kematiannya, aktor Dorman Borsman Sr. menderita stroke dan kakinya diamputasi. (Perguruan Tinggi Tribune)
Ia merasa kondisinya mencurigakan sehingga ia segera memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan.
“Tetapi (di kaki) ada bercak dengan warna berbeda, diameternya sekitar empat sentimeter.” Saya berpikir, ‘Apa itu?’ Saya bertanya kepada anak saya bagaimana dia menyukai kursi roda seperti itu, tetapi setelah dua hari, aneh melihat warnanya berbeda, sedikit hitam.
Kondisi yang tidak biasa pada kaki Dorman ternyata disebabkan oleh penyakit dekubitus.
Dikutip dari Kompas.com, Ulkus Dekubitus atau Decubitus merupakan luka terbuka pada kulit akibat adanya tekanan terus menerus dalam jangka waktu lama pada area tubuh tertentu.
“Terus saya telepon dokter di rumah dan katanya itu namanya luka dekubitus,” jelasnya lagi. Aktor senior Dorman Borisman. (Video Klasik MVP YouTube)
Kondisi dekubitus yang sedang tidur semakin parah hingga kakinya diamputasi.
Dorman pun dikabarkan mengalami cedera pergelangan kaki dan harus menjalani perawatan.
Sebelum dirawat di rumah sakit bulan ini, terungkap bahwa dia menderita gegar otak dan patah leher. Jari-jarinya menjadi hitam dengan sangat cepat, yang disebut jaringan mati. Jadi kami harus bertindak.
“Pada hari Selasa mereka memutuskan untuk mendukung pembantaian tersebut, meskipun dia tidak sadar, itu terpaksa dilakukan,” jelasnya.
Sukvati mengatakan, setelah cincin itu, kondisi suaminya semakin melemah.
Hingga Selasa (5/7/2024) sore, Sukvati mendapat kabar bahwa suaminya dalam kondisi kritis.
Pasrah dan lega, Sukvati tetap bersama Derman hingga menghembuskan nafas terakhir pada Selasa malam.
– Setelah diamputasi (amputasi kaki), kondisinya menjadi lemah.
“Saya baru buka mata sampai hari ini (Selasa) pagi. Akhirnya sekitar jam 3 baru mereka telpon. Kata dokter, kami sudah coba berbagai cara, tapi kondisinya kritis sampai sembuh (meninggal) .
(Tribunnews.com/Ayu) (Kompas.com)