Di Tengah Persoalan Impor, Akademisi: Kestabilan Harga Beras Jadi Keadilan Bagi Rakyat

Tribunnews.com, Jakarta – Pengacara Hukum di Silkan Agang Zamng Zamhamira Roama mendesak masalah pengangkatan beras segera diselesaikan.

Diketahui bahwa impor impor beras R. sebesar 294,5 miliar rp.

“Memantau temuan (impor padi menyampaikan) di sektor makanan dapat stabil lagi, yang akan jelas bahwa keadilan dan pengaruh semua orang Indonesia,” kata Augular. Kamis (1/8/20/2024).

Agus mengingatkan bahwa bisnis polisi penegak hukum tidak hanya mencari fakta hukum. Arista mengatakan polisi penegak hukum memiliki pekerjaan untuk mengembalikan keseimbangan politik dan ekonomi mereka di negara itu.

“Pada petugas yang tepat tidak hanya hukum menantu, tetapi juga untuk keseimbangan politik dan keseimbangan ekonomi dalam harga saat ini.”

Pangkalan itu, Agus menekankan, yang dikatakan pejabat investigasi untuk penelitian hukum akan mempercepat sekitar $ 294,5 miliar dalam pencarian dan dalam hal kinerja kejahatan negara.

“S2 Fakultas Administrasi S2 di S2 College di S2 College menyimpulkan bahwa” integrasi hukum diubah dengan cepat dengan pengawasan untuk melacak S2 College di S2 dan S2 College menyimpulkan bahwa College of College menyimpulkan bahwa “integrasi hukum telah untuk berubah dengan cepat dengan pengawasan “.

Sebagai informasi, file riviu, karena Riviu dikonfirmasi bahwa ada masalah dalam impor yang tidak masuk akal, yang menyebabkan bulvurage atau Baxana, mengimpor penalti beras di bea cukai Sumatra Utara, Dki Jakarta, Dki Jakarta, Banten, Banten dan Java Timur.

Sebagai hasil dari file yang salah dan masalah lain yang dibawa ke biaya Bulog-Barol banyak 294,5 miliar rp 294,5 miliar rp. Dengan rincian Sumatra Utara RP22 miliar RP22 miliar miliar miliar miliar Rp 177 miliar rp 40 rp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *