Reporter Tribunis.com Namira Unia
Tribunues.com, Tribunues.com, Jakarta – TV (SRITX) TB (SRITX) TV (SRITE) Alias Pt Sretex (10/24/2012).
Dasar ini akan menentukan presiden Distrik Mach Ansar Semarang (PN SEMarang). Akhir (SRIT) gagal mengisi hutang untuk membayar hutang.
Menurut Sreetex PKPU Management Group, faktur SRITX Debit saat ini setara dengan $ 1,60 juta atau Rp 24,8 miliar hari ini. Tugas pendek Sreedex meningkat 1,12 juta (RP 2,5 miliar) dari 1,5 juta (RP 666 miliar), di antaranya pendek dari 1,5 juta bangku bank (BBCA). periode debit bank. O itu.
Kemudian, $ 1,47 miliar (rp. 22,78 triliun) menjadi tugas panjang dan utang dari $ 810 juta (Rp 12,55 miliar).
Kegagalan Sretex adalah dampak utang, yang tiba -tiba menyalakan pertanyaan publik, yang merancang pabrik tekstil sebagai produser seragam militer untuk pasukan NATO dan Jerman. Jadi siapa gambar di balik manajemen sretex?
Sretex
Luncurkan situs web resmi SRETEX 66666 HM. Sretex yang mapan awalnya dibangun di pasar Claire, sebagai bisnis tradisional tradisional.
Kemudian pada tahun 1978, nama itu dimulai sebagai tanggung jawab terbatas di Kementerian Sretex.
Lucanto telah berhasil mengubah menjadi tangan raja Shretex tekstil, dipandang sebagai produser seragam militer untuk pasukan NATO dan Jerman.
Meskipun Indonesia berada dalam krisis keuangan, srivatxeaned hingga delapan kali ketika ia tumbuh, sahamnya membawa lantai ke stok saham Indonesia (BII).
Namun, ia diumumkan bahwa Lukinto terbunuh pada tanggal 21. Lukinto Pt Sretex untuk membahas perubahan manajemen pemegang saham (EGM) (EGM).
Iwan Sayawan Lukinto, yang sebelumnya menjabat sebagai presiden, sekarang ditunjuk sebagai komisaris presiden. Sementara itu, Direktur Presiden mengarahkan Ewan Corneawan Lukinto, dia adalah wakil direktur presiden.
Sretex Boss telah memasuki 50 orang kaya
Pencipta Ewan Seyawan Lukinto Sretex, H.M. Putra pertamanya adalah Lukinto.
Iwan Sitiawan 1 lahir pada tanggal 27 Juni 1971 di Java Central Composer.
Perusahaan tekstil ini dimasukkan sebagai kolaborator pada tahun 1997 dan sebagai direktur presiden pada Maret 2022.
Majalah Forbes telah memberi tahu bahwa Ivan Sitiawan Lukinto memasukkan daftar 5 Indonesia kaya pada tahun 2021 dengan sekitar satu juta aset (sekitar 0,8,5 miliar rp).
Adik laki -lakinya, Iwan Cormnia Lukinto, 19 orang kaya di Indonesia.
Total aset adalah $ 515 juta atau setara dengan Rp 7,3 triliun.