Reporter Tangerang Tribune, Ikhwana Mutuah Mico
Tribunnews.com, Tangerang – Penduduk Jalan Bonjol, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Distrik Banten bersemangat untuk penemuan wanita di rumah sewaan kuning. Pada akhirnya, wanita itu memiliki inisial N (26).
Ternyata korban membusuk karena bau tubuh sudah berbau tempat kejadian. Sebelum rumah sewaan, jalur polisi militer diperluas dan tampaknya patut diperhatikan dalam kata -kata “dilarang secara ketat dari jalur polisi militer”.
Hasanah mengatakan bahwa sepupunya dengan inisial dan mengatakan bahwa ada luka leher di leher pada penemuan pertama mayat. “Ada kalung seperti pisau,” kata Hasanah, Jumat (1/31).
Hasanah mengatakan dia baru -baru ini melihat N pada hari Minggu (26.02.2025). Pada hari Senin (27.02.2025) ia tidak pernah melihat N.
Hasanah mengklaim bahwa dia tidak tahu apakah ada masalah dengan cinta atau tidak. Tapi dia melanjutkan, dia belajar tentang status pekerjaan di WhatsApp.
“Kemarin buruk untuk status. Saya berkomentar bahwa dia tidak mengakui. Sabtu lalu dia berbicara dengan korban, minggu depan saya masih melihatnya (korban), dan Senin tidak melihatnya, “katanya.
Seorang penduduk Yohanes mengatakan bahwa populasi yang padat dari peraturan itu sebelumnya dikejutkan oleh prosesi Angkatan Darat, yang kemudian menyebabkan penemuan mayat.
“TNI adalah masalah dengan Denpom, yang pertama kali melewati 3, terakhir 2, adalah mobil resmi,” kata Yohanes.
Menurut kesaksian John, insiden itu terkejut di lingkungan. Namun, warga mengklaim bahwa mereka mengambil foto atau video dari kejadian ini, tetapi niatnya dibatalkan setelah salah satu tentara yang menjaga lokasi melarangnya.
“Pada awalnya saya ingin foto atau video, tetapi tidak diizinkan, saya tidak mendapatkan foto,” kata Yohanes.
Yohanes mengatakan bahwa berita penemuan mayat itu pertama kali diketahui ketika dia mendengar pesan dari temannya.