H. Syamsuddin Batola

Dibunnvs.com – Baniwangi Persewangi Football Club. Siamzuddin Patolla ada

Siamsuddin Batola adalah mantan pemain sepak bola profesional dari Indonesia.

Nama Siamsuddin Batola sangat terkenal dan memiliki layanan penting dalam sejarah BSM Macasara.

Pelatih Maros -Great bermain pada tahun 1994. Tahun untuk BSM Macasar. 

P -Long dan Bellita Jaia CCP untuk Siamsuddin Badola

Siamsuddin dulu dipertahankan BSM Macasar dan menjadikannya legenda di klub.

Ia dilahirkan pada 4 Juli 1967. Tahun, orang itu didirikan sebagai penasihat hukum di BSM Macasar 1994-2001.

Siamsuddin Batola kemudian menjadi pelatih McCasera BSM dengan lisensi AFC, yang ia mengumumkan Triponnuzwiki. Karier Junior

1982-1984: Pelatihan PPL Sulawesi Selatan

1984: Diklat Raghunan Jakarta adalah kehidupan yang lebih tua

BELITA JAIA FC

1994: Pontang PKD

1994-2001: BSM Macasar

2002-2003: Pengembangan Profesional Persim Maros

2005-2006: Persim Maros (Pelatih Bantuan)

2007-2011: Tim SAA Maros “BS Merbathi Puddi” (Pelatih Utama)

2011-2014: Tim Porta Maros (Kepala Pelatih)

2014-2017: Southern Sulawesi PPLP Training Group (Kepala Pelatih)

1. Januari 2020 hingga 20. Agustus 2020. Tahun: BSM McCasser (Pelatih Ekstra)

6. Agustus 2020 hingga 31. Desember 2020. Tahun: Percim Maros (Kepala Pelatih)

1. Maret 2021-1. Juli 2021: BSM Macasar (pelatih sementara)

1. Juli 2021-25. November 2021: BSM Macasar (pelatih tambahan)

25. November 2021-4. Januari 2022: BSM McCassar (Pelatih Itrerimo)

5. Januari 2022-31 20. Marta: BSM Macasar (Pelatih Ekstra)

1. Juli 2023 Januari 2024. Tahun: BSM McCassar (Kepala Pelatih Akademi)

3. Januari 2023-30.

1. September 2024. Tahun: Petualangan Pervali Panuvangi (Pelatih Utama)

Lihat pencapaian pencapaian Siamzuddin Budola yang dikutip dari Wikipedia:

1984: 1984 Juara Asia di Novi Delhi

1995: Habibi Cup You Champion (sebagai pemain di BSM Ujungbandang)

1996: Bagian lari pertama di Liga Indonesia 1995-1996 (sebagai pemain di BSM Ujungbandar)

1996: Juara Habibi Cup VII (sebagai pemain di BSM Ujungbandar)

1997: Bagian pertama dari semifinal Liga Indonesia 1996-1997 (sebagai pemain di BSM Ujungbandang)

1997: Juara Piala Habibi VIII (sebagai pemain di BSM Ujungbanang)

1997: Babak pertama Kejuaraan Klub Asia (sebagai pemain di BSM Ujungbanang)

1998: Pemenang Piala Asia -1997-1998 (sebagai pemain di BSM Ujungbandar)

1999: Juara Piala Jusuf (sebagai pemain di BSM Ujungbandar)

2000: Legina Champion 1999-2000 (sebagai pemain di BSM Macassan) [1] [6]

2001: Kendaraan untuk tahun 2001 tahun untuk Liga Indonesia (sebagai pemain di BSM Macassan)

2001: Kejuaraan Triwulan 2000-2001 di Asian Club-Ports (sebagai pemain di BSM Macassia)

2001: Chapion Hi Chi Min Cup Piala (sebagai pemain di BSM Macassan)

2002: Peringkat 3 Divisi dan Grup 3 (sebagai pemain di Percim Maros)

2003: Peringkat 7 bagian dan (sebagai pemain di Percim Maros)

2017: Liga Peringkat 1 2017 (sebagai asisten pelatih di BSM Macasar)

2018: League of Reweyers 1 2018 (sebagai asisten pelatih di BSM Macassan)

2019: Champion 1 Piala Indonesia 2018-2019 (sebagai asisten pelatih di BSM McCaser)

2021: Berita sedih tentang sepak bola Indonesia sedang berduka, Juara 4 dari perangkat lunak Catur 2021 (Kepala Pelatih BSM Macasar). Legenda Pelatih BSM Macasara dan Panuvangi Persevangi Pelatih Siamsuddin Badola meninggal pada hari Kamis (12.12.2000). (PSM Academi / Tribune Panchamasin)

Direktur Teknik (Tourthe) McCassar BSM Siamssuddin Badola Pult Put (KM) 842/200 PASURIIAN-BROOPOLO TOLL ROAD (PASPRO) telah meninggal.

McCassar BSM Football Jambavan Siamsuddin Batola terdaftar dari Kombas pada hari Kamis (12.12.2000). Siamsuddin Badola terlibat dalam kecelakaan saat mengendarai mobil dengan sekretaris Persuura Panuvangi Ari Mustafa.

Ari Mustafa selamat dari kecelakaan itu meskipun ada luka -luka.

Pada waktu itu, MCM League 4 2024-2025 Asprov BSSI telah melakukan perjalanan ke Jawa Timur.

Minibus Suria Perhuvangi, yang membawa Siamsuddin, melaporkan bus Hino.

Awalnya, uang muka (angka) B1253 Co, dengan nomor polisi, dikelola Ari Mustafa (38), yang tinggal di desa Panuvangi Rejungezi.

Ketika kejahatan (DKP) berlalu, yang diduga ada di muka sedang tidur, jadi dia tidak bisa mengendalikan kecepatan kendaraan.

Akibatnya, mobil runtuh menjadi bus Hino yang memuat x 1591b no. 25, yang mengelola Rianto (45), yang tinggal di desa Chengar Bencana Rewen.

Polisi regional Kasatlandas Probolingco, AKP Efan Antonio, mengkonfirmasi bahwa pelatih Peruurgi meninggal di tempat kejadian.

Berdasarkan hasil adegan kejahatan sementara, Ephon menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan itu adalah konsekuensi dari kelalaian pengemudi, yang membuatnya menabrak bagian belakang bus.

Sebelumnya, berita kematian Siamsuddin Butolas membenarkan Persevali Banuanga dan Rudi Latif.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *