Tribunnews.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Buddha Gunady Sadikin menemukan 100 hari kerja administrasi presiden Subianto dan Gibran Rakabum Cancer di sektor kesehatan.
Menurutnya, melalui Kementerian Kesehatan (Kenkes), pemerintah mulai meletakkan batu pertama atau inovatif untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Regional (RSUD) di Tipe C.
“Saya inovatif 2 minggu yang lalu, dihabiskan di inovatif, rumah sakit kedua dijadwalkan untuk Rumah Sakit Baron Manggari, NTT,” katanya, ketika ia bertemu di Harapan Kita, Jakarta, pada hari Kamis di Harapan Kitan, Jakarta (30.01.2025).
Diketahui bahwa Hasil Cepat Terbaik (PHTC) atau Prabovo Subianto yang menang cepat adalah salah satunya adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas rumah sakit.
Menteri Kesehatan menunjukkan bahwa 66 rumah sakit akan dibangun di daerah terpencil, perbatasan, dan pulau.
Pada tahun 2025, 32 rumah sakit akan meningkat dan pada tahun 2026 34 lainnya akan meningkat.
Rumah sakit tipe C dikutip dari situs web Kementerian Kesehatan, perlu untuk memiliki spesialis utama seperti kedokteran internal, pembedahan, kebidanan dan anak -anak.
Selain itu, rumah sakit tipe C akan dilengkapi dengan alat modern seperti teater operasi (OK), ICU, NICU, laboratorium penuh dan peralatan radiologis yang canggih.
Berkat fasilitas yang memadai dan staf medis, CED Hospital juga bertindak sebagai referensi penting dalam sistem rekomendasi untuk mengurangi beban rumah sakit besar dan mempercepat akses ke layanan masyarakat.
Sementara itu, kemenangan cepat lainnya adalah bahwa GRATIS Health Control (PKG) akan diluncurkan pada bulan Februari.