Razman Nasution Bicara soal Dugaan Aborsi Lolly, Sebut akan Banyak Pihak yang Terlibat

Tribunnews.com – Pengacara Badjideh, Razan Najip berbicara tentang dugaan aborsi anak Nikita Mirzania, Laura Meizani Alias ​​Lolly.

Dalam hal ini, ruminansia menjawab apakah yang terakhir ternyata mengalami keguguran.

Jika yang terakhir terbukti, alasan bagi banyak pihak akan terlibat.

“Misalnya, jika terbukti, kami tentu saja tahu siapa yang bekerja, di mana dokter itu, tentang hal itu dengan pil obat, itu dibeli,” kata Razan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (12/28/2024).

Dia bahkan mengatakan bahwa sidang, para pihak juga memiliki potensi untuk berpartisipasi dalam hukum.

“Ya, banyak, itu bisa menderita dari segalanya,” katanya.

“Jadi, jika itu benar aborsi, di mana tempat itu berada, siapa dokter, siapa tahu, bisa lama,” lanjutnya.

Adapun kasusnya, dia belum pernah bertemu tempat yang cerah, alasannya memberikan pesan kepada Nikiti.

Dia meminta Nikita untuk dapat menerima dan memberkati koneksi Vadel Anda dengan Lolly.

“Aku bilang sejak awal bahwa tidak ada yang lebih baik tentang Vadel, Nikita dan Lolly, kecuali menurutku, Nikita Ridha atau diterima.”

“Dalam catatan air dengan agar Vadel dan Lolly,” katanya.

Di sisi lain, Nikita membuka suara tentang alasan alasan mengapa Vadel tidak pernah ditutup.

Melalui bunganya, Nikita menemukan, Vadel meninggalkan tiga saksi baru.

“Kang Semir (Vadel), yang akan ditutup pada akhir tahun ini, itulah sebabnya dia sudah lama tidak ditutup karena dia menyerahkan tiga saksi,” katanya.

Tetapi Nikita enggan menyebutkan nama itu, dia hanya melemparkan dirinya ke dalam saksi, adalah keluarga Bunda Reda yang berbaring di London.

“Saksi, keluarga Marsupilami, keluarga manusia untuk * dan di London. Apakah Anda tahu, kan?”

“Anda tahu bahwa penduduk Semir Kang Gembe * yang telah mengajukan tiga saksi. Kemarin kepada jurnalis yang kembali selesai kemarin, ia menjelaskan Rift Gembe *”. Nikita Mirzani (kiri) dan Vadel Badjidh (kanan). (Kolase TribunNews)

38 -Artis umum juga merasa tidak nyaman karena dia masih bertanya kapan kejelasan Vadel ditutup.

“Jangan tanya aku lagi, teman -teman tahu jawabannya.”

“Kamu sudah tahu dia seharusnya ditutup karena dia tetap tepat waktu,” katanya.

(Tribonnews.com/ifan/salma)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *