Trilunnews.com, Fraction Partai Jakarta (PKB), Ida mengatakan bahwa Kota Fauvelopy siap menjadi kota global.
Ini disampaikan dalam kegiatan dengan “Jakarta Global City” Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/201/2025).
“Jakarta akan digunakan sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Nasional, Pusat Pengembangan Ekonomi Nasional. Jika harus sangat serius tentang masalahnya. Ini akan menjadi episode pertumbuhan Jakarta dalam masalah ini.”
Laporan Pesanan DKI DKI Lawn siap untuk Jacker GIX Mandat aktual DKK untuk mencocokkan DKK Mandat Aktual Bergerak.
Salah satunya adalah pemahaman yang diperlukan.
“Ada banyak kesulitan untuk membangun kesadaran kita. Kesulitan – bobot adalah sumber daya manusia (c), dan masalah inovatif,” katanya.
“Sekali lagi jangan menempatkan pekerjaan ini pada pemerintah DKK tetapi kami melakukannya secara umum,” kataku.
Pada saat yang sama, kepala perencanaan strategis dan pendanaan untuk kepala pengembangan dan pembiayaan di Lama Magrajana ingin membuat Jakarta Global City di DKK. Oleh karena itu, pemerintah daerah (PEMROV) terus mempersiapkan koordinasi pemerintah pusat.
“Dalam hukum DCC, Jakarta adalah mandat sebagai pusat pengembangan ekonomi nasional. Namun, BAPA juga harus menjadi basis yang sama, atau pusat ekonomi Jahiatic,” kata Rama.
“Dengan demikian, untuk mendukung parlemen Jakarta, tolong bantu parlemen Jakarta untuk membantu parlemen Jakarta. Di Jakarta, dimungkinkan untuk meningkatkan kedatangan wisatawan dan wisatawan dalam 500 tahun,” katanya.
Dalam hal ini, anggota provinsi DKJ telah membuka DPRD dari frastruktur PKB, Jakarta harus siap menjadi kota global. Menurutnya, ada banyak kesulitan, yang sudah ada di sana, dan masa depan adalah kota global di masa depan.
“Pertanyaan besar adalah bahwa Jakarta siap menjadi kota global? Dengan banyak kesulitan, dari kemiskinan, dari kemiskinan, dan kemudian kolektif sosial dan infrastruktur,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa ada banyak masalah dengan Fauzia, Jakarta, atau kemiskinan, dan makna kemiskinan, dan rakyatnya.
“Jadi bagaimana seharusnya Iarda mengatasinya. Dengan memasukkan kemiskinan,” tambahnya.