Tribunnews.com, Jakakarta – Penduduk Jalan Radio Dalam Raya, Jakakarta Selatan pada hari Sabtu (4/1/2025) menderita karena menemukan mayat bayi di jalan.
Tubuh bayi yang mati ditemukan dibungkus dengan kain hitam di atas tas putih dari penduduk di dekat lokasi.
Kepala Polisi Metro Yaya, Ade Ari Siam Indri, mengatakan bahwa warga sebelumnya muncul di dekat sebuah tas yang mencium bau bau yang rusak.
“Saksi dibuka untuk menentukan apa isinya setelah persetujuan Ny. RT 015 karena memiliki bau yang buruk, ternyata itu merupakan bentuk yang menyerupai pernyataannya, Minggu (1/5/2025).
Pada saat yang sama, saksi lain dan pendiri SII curiga bahwa anak itu sengaja diberhentikan oleh orang tuanya.
“SII menerima laporan dari salah satu peserta PSSU di Payaria Utara bahwa ada tersangka seorang anak yang sengaja dipecat oleh orang tuanya (ibu korban) di negara bagian menutupi kain hitam dengan tas putih,” katanya.
Mengenai masalah ini, saksi melaporkan kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pada saat yang sama, tubuh bayi dibawa ke rumah sakit untuk proses selanjutnya.
“Tubuh bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Fatmavati,” katanya.
Saat ini, Ade Ari terus berlanjut, partainya sedang menyelidiki perburuan bayi.
“Kasus ini diketuai oleh kantor polisi Kebayaran Baru. Para pelaku sedang dalam penyelidikan,” katanya.