TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah nama menjadi trending di media sosial usai kemenangan Timnas U23 Indonesia atas Korea di babak perempatfinal Piala Asia U23.
Tak hanya pemain atau pelatih, Knetz alias netizen Korea juga turut hadir di deretan media sosial trendi X pada Jumat pagi (26 April 2024).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, netizen menyematkan lebih dari 24.000 tweet dari Knetz.
Hal tersebut tentu tidak lepas dari kemenangan Timnas U23 Indonesia atas Korea Selatan.
Timnas U23 Indonesia menang adu penalti 11-1 setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Knetz menjadi tren usai Timnas U23 Indonesia menang melawan Korea Selatan di babak perempatfinal Piala Asia U23 2024, Jumat pagi (26/4/2024).
Hasil ini sekaligus mengakhiri impian Laskar Taenguk untuk tampil di Olimpiade sepuluh kali berturut-turut.
Perjuangan Shin Tae-yong terhadap negaranya sendiri juga disoroti oleh Knetz.
Sikap Knetz disorot karena pengguna internet Korea Selatan tidak jauh berbeda dengan pengguna internet Indonesia.
Mereka kerap meninggalkan komentar di media sosial setelah sebuah fenomena besar terjadi.
Kekalahan Korea Selatan dari Indonesia merupakan momen memalukan sekaligus pukulan telak bagi bangsa ginseng tersebut.
“Kemarin Korea Selatan kaget dan gagal masuk Olimpiade.”
Indonesia mengalahkan Korea melalui adu penalti.
“Sepak bola Korea kalah dari Indonesia. Itu menakjubkan!!”
“Gagal mencapai final Olimpiade untuk kesepuluh kalinya berturut-turut.”
“Apakah masuk akal bagi Korea untuk mendaftar ke Olimpiade? Indonesia berada di peringkat 139 FIFA, yang membuatnya semakin konyol jika kami kalah.”
“Ini bukan Qatar atau Arab Saudi, ini Indonesia.”
“Sial, ganti pelatihnya. Hukuman macam apa yang Anda ambil tiga kali? Itu berakhir 10-11? Apakah Anda memberikannya kepada Indonesia?”
Faktanya, Hangeul Indonesia “인도네소” sedang trending di Korea Selatan. Haul Indonesia menjadi tren di regional Korea Selatan setelah Taenguk Warriors kalah dari timnas Indonesia melalui adu penalti
Knetz yang aktif di media sosial Theqoo pun mengungkit kekalahan Korea Selatan tak hanya di media sosial
Theqoo yang berisi komunitas yang mengusung tema “Korea Selatan gagal mencapai Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 36 tahun.”
Knetz kemudian menghidupkan kembali postingan tersebut.
“Tidak ada alasan untuk menyalahkan wasit.”
“Mongyu, keluar!”
“Selamat tinggal, Jung Mong-gyu.”
“Ini pertama kalinya dalam hidup kami diejek oleh Indonesia dan tidak bisa ikut Olimpiade.”
“Kami kalah dari Indonesia dalam segala hal. KFA sial!”
“Siapa yang memimpin sekarang?” Dalam postingan di komunitas Theqoo, Knetz bercerita tentang kekalahan Korea melawan timnas Indonesia (Theqoo).
Kekesalan warga Korea Selatan sangat beralasan. Pasalnya, mereka harus mengubur mimpi gagalnya mengikuti Olimpiade 2024 di Paris.
Selain itu, peluang mencetak rekor penampilan sepuluh kali berturut-turut di Olimpiade juga hancur.
Dan pihak yang membuyarkan impian tersebut adalah Indonesia, tim debutan yang kini berhasil menjadi kambing hitam di Piala Asia U23 2024 (*).
(Tribunnews.com/Siti N)