Sosok Mitchell Duke yang Remehkan Suporter Timnas Indonesia, Bomber Australia Banyak Cincong

Tribunnews.com – Mengenal Sosok Mitchell Duke, Bom Australia yang Diremehkan Suporter Timnas Indonesia. Mitchell Duke meremehkan performa Timnas Indonesia dengan selisih satu poin di kandang sendiri.

Timnas Indonesia sukses menahan imbang Australia 0-0 pada matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Putaran 6 Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Hasil tersebut merupakan kali kedua Timnas Indonesia meraih hasil tersebut di babak ketiga. Di laga pertama, Timnas Indonesia Arab Saudi ditahan imbang 1-1, Jumat (06/09/2024).

Bagi Australia, hasil imbang Skuad Garuda merupakan hasil negatif kedua berturut-turut. Pasalnya tim Socceroos mengawalinya dengan kekalahan di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Australia #15 Mitchell Duke melompat untuk mengejar bola selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Australia dan Denmark di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 30 November 2022. Chandan Khanna /AFP (Chandan Khanna/AFP)

Mitchell Duke CS mengalahkan Bahrain 0-1. 

Tentu saja pemain Australia mengenakan Sura Miner sebagai tanda kekecewaan setelah gagal mencuri seluruh poin dari markas timnas Indonesia di game kedua.

Namun komentar yang ditolak mentah-mentah datang dari Mitchell Duke atau akrab disapa Mitch Duke hingga pendukung timnas Indonesia.

Seperti pertandingan lainnya, lagu Tanah Aircu pasti akan dimainkan oleh penonton dan pemain usai pertandingan timnas.

Hal itu dilihat striker Australia Mitchell Duke sebagai bentuk perayaan hasil imbang seolah-olah memenangkan pertandingan.

“Mereka nyanyi sekarang (fans Indonesia), kayak jadi gila, itu yang saya maksud,” kata Mitchell Duke, melalui YouTube Football Australia.

“Mereka merayakan hasil imbang ini seperti sebuah kemenangan,” kata bomber berusia 33 tahun itu.

Kendati demikian, Mitchell Duke merasa hal itu tidak berdampak pada para pemainnya.

Bahkan, ia merasa bertanggung jawab atas hasil imbang ini karena minimnya performa Australia di lini depan.

“Kami harus bersiap untuk mengalahkan tim seperti itu, dan itu terserah kami.”

“Bagi para striker, pemain luar, semua pemain yang mendapat kesempatan bermain malam ini, kami harus bangkit dan mencetak gol,” tegasnya.

“Kami harus membangun kepercayaan diri, memanfaatkannya, dan memanfaatkan peluang ketika kami mendapatkannya, itulah intinya.”

Siapakah Mitchell Duke, penyerang asal Australia yang melontarkan komentar seenaknya hingga memicu kemarahan suporter timnas Indonesia?

Dirangkum dari laman Transfermarkt, Mitchell Duke merupakan seorang Bomber kelahiran Liverpool, New South Wales, Australia. Ia lahir pada tanggal 18 Januari 1991, 33 tahun yang lalu.

Karirnya hanya berkisar di Asia dan belum pernah berkompetisi di Benua Biru.

Dia pertama kali bermain untuk CCM Academy sebelum pindah ke Central Coast (2012). Tiga tahun kemudian, Duke mencoba peruntungannya dengan bermain untuk tim Jepang, Shimizu’s Pulse.

Ia bertahan cukup lama yakni empat musim dan terus membela klub melawan kampung halamannya di Western Sydney.

Setahun kemudian, pemain timnas Australia ini berangkat ke negara Timur Tengah untuk bermain bersama tim di Arab Saudi, Al Taawoun. (2020-2021).

Dirasa cukup bermain di Arab Saudi, karena minimnya menit bermain, Mitchell Duke kembali ke Negeri Sakura dengan memperkuat Fagiano Okayama (2021) dan hengkang ke Machida Zelvia (2023) hingga saat ini.

Sorotan tertuju pada Duke. Ia dianggap sebagai striker yang mampu mencetak gol.

Setelah menjalani 40 pertandingan internasional bersama Australia, Bomber hanya mencetak 12 gol. Faktanya, dia tidak mencetak gol dalam 9 pertandingan berturut-turut bersama Socceroos.

Alih-alih menjadi Gacor, Mitchell Duke adalah tipikal orang yang banyak bicara.

(Tribunnews.com/giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *