Indonessa adalah untuk memastikan bahwa 10 negara perempuan Indonesia harus pindah dari Sugbk ke Madya tidak masalah
Alfarizy AF, jurnalis tribunnews.com
Tribunnews.com, Jakarta-Tim Nasional Artesia U-20 Indones telah dilaporkan memindahkan ruang untuk wajah kupon api U-20 situs tahun 2025.
Ini dikenal sebagai acara yang awalnya ditunjuk untuk Stadion Utama Gelora Bung Kanra (SUGBK) tetapi dipindahkan ke Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Tempat ini telah dipindahkan karena rumput Sugbk masih menggunakan penggunaan tim nasional India dari tim nasional India untuk diambil kembali.
Sebagai Indra Sjafri, ini tidak berlaku untuk murid -muridnya.
Guru itu mengatakan dari Sumatra Barat telah mengenal timnya ke Stadion Madya.
“Dengan teknologi, kami tidak punya masalah bagi kami,” Indra Sjafri mengatakan kepada kelompok publik di Stadion Madya, Senayan pada hari Minggu (22/9/2024).
“Kami tahu GBK (stadion), meskipun kami adalah Madya (stadion), kami tahu,” katanya.
Menurut Indra Sjafri, satu -satunya perbedaan dianggap penting bahwa jumlah pemirsa.
Ia diketahui memiliki sedikit lebih dari Teater Madya ke Sugbk.
“Jika saya adalah orang teknologi, jika saya melihat dari perspektif belanja, jumlah pemirsa di sini adalah sekitar 5 ribu orang dari teknologi, konsisten,” kata Indra Sjafri.
Indonesia U-20 dan Indra Sjafri, bermain dekat dengan Teater Madya.
Garuda Nusanantotara merasa dengan China U-20 di Kompetisi Turnamen Dunia pada bulan Maret tahun lalu. Tidak ada pemain sungguhan
Ahmad Zaki Iskandar adalah Direktur Tim India, tidak ada pemain di Pusat Kota Nasional.
Direktur Garuda Nusanantotara dinobatkan sebagai Kewarganegaraan Nasional Indonesia, mengatakan bahwa para pemain memilih karyawan penuh waktu.
Diakui bahwa Dewan Nasional sedang mempersiapkan nomor Agustus untuk Piala Asia Agustus untuk tahun 2025.
Zaki mengatakan bahwa itu bukan hanya sekelompok kebangsaan, PSSI telah sangat aktif dalam pekerjaan dan pekerjaan di setiap kantor.
“Pussy sekarang sangat kuat untuk stabilitas dan tanggung jawab yang diterima untuk setiap elemen,” kata Zaki dalam wawancara dengan Tribune pada hari Jumat (20 / 9/2024).
Sejak dirinya sendiri, Zakai memutuskan untuk mengisap, dengan kebenaran pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Pemain berusia 50 tahun itu dikatakan “iman” ini bukanlah pilihan pemain, tetapi karyawan pelatihan.
“Jadi mulai saya, saya perlu belajar tentang kebenaran ini,” kata Zadi.
“Dan ini adalah pertunjukan saya. Tidak ada kepercayaan pada pemilihan pemain atau pelatih, yang merupakan bagian dari kebenaran saya,” jelasnya.
Dalam kompetisi untuk Piala Asia URI-20 untuk tahun 2025, Kelompok Nasional Indonesia memasuki Grup F dan Timor Timur, Maldivives dan Yaman.
Acara ini akan diadakan mulai 25-29 September 2024 di Jakarta, bahkan Stadion Madya, Senayan.
Indonesia akan mulai dengan kompetisi ini dengan Maladewa, Rabu (25/9/2024), 19.30 WIB.
Kemudian, Garuda Nusanants Blessed Timor Leste, Jumat (27/9/2024) di 19.30 Wib. Dan untuk Yenmen, Minggu (29/9/2024) di 19.30 Wib.
Untuk informasi, 30 pemain telah ditandai oleh Indra Sjafri untuk Piala Asia U-20.
Semoga para pemain ini memasuki pemenang Piala Asia U-20.
Di bawah ini adalah daftar pemain nasional di bawah Amerika di poin Asia U-20 untuk tahun 525.
Pemegang
1. Fitrh Riala (Persib Bandung)
2. Rifki Tofani (Malut United)
3. Men Wayan Viguna (Bali United)
4. Ikram Al Giffari (PS Seme Padang)
Di belakang
5. Doni Pamingkas (Perijajarta Jakarta)
6. Rahmat Syaval (kencing semarang)
7. Iqbal Gwijange (Barito Pounds)
8. Alfahrezi Buffon (“Borneo”)
9. Meshaal Hamza (PSBS Biak)
10. M Farkhan (Peach Kudus)
11. M Muffi Hidayat (PSM Makassar)
12. Kadel Aral (Bali United)
13. Sultan Zaka (PSM Makassar)
14. Rizjar Nunviat (“Borneo”)
Di antara
15. Simon Simon (Bali United)
16. Fandi Bagus (Bhayangkara FC)
17. Jehan Pulavi (Holy Peach)
18. Blend GAMU (Barito Pounds)
19. Figo Dennis (PSM Makassar)
20. Tony Firmansyah (Perbaya Surabaya)
21. Welber Jardim (Sao Paulo)
22. Aditya Warman (Perijajarta Jakarta)
Masa lalu
23. Arlyawsyah (PSM Makassar)
24. Camara Ousmane (PSIM Yogyakarta)
25. Arhan Kaka (Peril Solo)
26. Afrilsal Afrika (Madural United)
27. Marcelinus Outrigger (UD Logron)
28. Mohammad Ragil (Bhayangkara FC)
29. Jens Raven (Dordreecht)
30. M Muffi Iskandar (seleksi malut)