Laporan dari tribunrenews.com, Rina Ayu
Tribunrenws.com, Jakarta – Kehadiran anak -anak setelah kehangatan kehangatan dengan pria dan istrinya.
Sayangnya, setiap pasangan bisa kekurangan atau merasa secara alami.
Ada pasangan dengan masalah kesuburan, sehingga prosesnya akan hamil dengan seorang anak membutuhkan waktu lama.
Berikut ini adalah tanda untuk kembar yang membutuhkan Hebioring program menggunakan IVF.
Pakar Obsteranics dan Ginekologi adalah Dr. UF Bagsa, kata Spog, keadaan endometrismis pertama sangat serius media dari dua pipa fllopian terungkap.
Yang keempat, tidak masih berat, meskipun telah secara aktif mendapatkan hubungan secara aktif selama 1 tahun, meskipun tes tersebut secara testis disebutkan.
“Persyaratannya adalah menunggu 1 tahun untuk mencoba animasi alami bagi mereka di bawah 35. Kemudian dalam setahun terakhir memiliki teman -teman biasa. “Jika Anda belum hamil selama setahun, pergi ke dokter,” katanya dalam pidatonya di situs Brawijaja IVF, Brawijajaayri, Jakarta pada hari Jumat (25.1.2025).
Kemudian, jika pria dan istrinya lebih dari 35, waktu tunggu tertinggi adalah 1 bulan setelah itu setelah pernikahan. Jika Anda tidak secara alami, segera bicara dengan dokter.
“Jangan terlambat. “Ini panduannya,” katanya.
Lokasi kelima, gangguan ovulasi dan pengurangan telur, malletin, serta penyakit medis herediter.
Dan akhirnya ada masalah sporm yang tidak dapat dilewati oleh obat -obatan atau pembedahan.
Andrologist Dr. Andronfo Steeaan, sp. Dan dia mengatakan tanda -tanda tak terhitung terlihat dengan jumlah sperma dan gerakan mereka.
“Jika ada banyak hal, tetapi tidak ada orang yang bergerak, itu hal yang sama. Keduanya harus proromment, termasuk IVF. “Karena peluang kehamilan alami dan serangga sangat rendah,” kata Dr Andonfo.
Untuk masalah melarang wanita dalam bentuk PSP, perubahan gaya hidup harus dilakukan.
Seperti itu untuk menurunkan berat badan, berolahraga 30 menit setiap hari dan tidak makan makanan dan minuman manis.
Dengan pengetahuan yang kuat, teknologi modern dan pendekatan pribadi, kami berharap menjadi pilihan tantangan untuk mendapatkan anak.
“Kita bisa mendapatkan harapan baru dari pasangan yang ingin membuat impian untuk mendapatkan anak dengan teknologi terbaik dan layanan terbaik,” kata Dr. Cagzi.