TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gang Laler, RT 001 RW 004, Desa Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran , Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
Proses olah TKP yang dipimpin Kompol Henri Siahaan dimulai sejak pukul 11.00 WIB hingga berakhir.
Kebakaran yang terjadi sebelumnya di kawasan padat penduduk itu diyakini bermula dari salah satu bangunan di sana.
Tim Puslabfor melakukan sidak untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang merusak sejumlah rumah warga.
Tim Puslabfor didampingi personel Polres Metro Jakarta Pusat beserta Polsek Kemayoran.
Situasi saat proses olah TKP aman dan kondusif.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompol. Dr Susatyo Purnomo Condro menunjukkan kerja sama tim yang solid dalam menangani kejadian ini.
“Saat ini kami sedang menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran di kawasan ini. “Semua bukti dan hasil analisis akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai,” ujarnya, Rabu (22/1/2025).
Penyelidikan akan terus dilakukan hingga penyebab pasti kebakaran dapat dipastikan.
Masyarakat diimbau mewaspadai potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.
Sebelumnya, kawasan pemukiman padat penduduk terbakar di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025) pukul 01:15 WIB.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Asril Rizal mengatakan, sebanyak 34 kendaraan pemadam kebakaran dan 170 personel telah dikerahkan.
Menurut dia, pendinginan sudah terjadi sejak pukul 06.00 WIB
Petugas pemadam kebakaran berhasil menemukan api pada pukul 05:29 WIB setelah lebih dari lima jam terjadi kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk.
Api dapat dikuasai pada pukul 05.29 WIB, kata Asril.
Kecelakaan ini menghanguskan 543 rumah dari 11 RT terdampak.
Asril mengatakan, 607 KK dan 1.797 jiwa dievakuasi ke Masjid Baiturrahman dan musala Al-Hasanah.
Korban dilaporkan nol.