Tribunnews.com, Komunikasi dan Digital Indonesia Jakarta-Minkomdigi Meutya Hafid merayakan HUT ke-76 Republik India bersama Republik India. Januari 2025.
Dalam perjalanannya kali ini, Meutia bertukar nota dengan Menteri Elektronika dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada. Memorandum tersebut memuat kontrak kemitraan kedua negara di bidang pengembangan digital.
MoU ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kuantum kedua negara di sektor digital.
“Kemitraan ini menjadi pendorong penting bagi penguatan ekosistem digital kedua negara dalam hal teknologi dan sumber daya manusia.”
Meutya mencakup berbagai bidang kerja sama, misalnya pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).
Kerja sama ini juga mencakup pengembangan infrastruktur digital terbuka seperti identitas digital, kolaborasi, dan pengembangan ekosistem digital bisnis digital teknologi informasi (TI) (B2B).
“Kami berharap dapat tercipta sinergi antara Indonesia dan India melalui MoU ini untuk mempercepat inovasi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Meutia.
Dalam pertemuan tersebut, Metia menekankan pentingnya kemitraan lintas sektoral untuk meningkatkan inovasi teknologi.
“Kita tidak boleh hanya mengundang pemerintah, tapi menciptakan kolaborasi yang melibatkan pihak swasta dan masyarakat umum,” imbuhnya.
Indonesia dan India sepakat untuk membentuk kelompok kerja sama yang pelaksanaan kemitraannya berjalan sesuai rencana.
Kelompok ini bertemu secara rutin untuk menilai kemajuan dan mendiskusikan hambatan yang mungkin timbul.
Melalui kemitraan ini, kedua negara berharap dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi untuk mengatasi tantangan inovasi digital global.
Meutia berkata: “Kami yakin kemitraan ini akan berdampak besar dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara.