Hasil Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Keok 0-2, Ernando Blunder

Tribunnews.com – Timnas Indonesia harus mengakui kekuatan Irak pada laga matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (6/6/2024) sore WIB.

Hasil Indonesia melawan Timnas Irak yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno berakhir 0-2.

Dua gol Irak dicetak melalui penalti Aymen Hussein pada menit ke-54, dan tendangan Ali Jasim pada menit ke-88. Gelandang Indonesia #07 Marselino Ferdinan berebut bola dengan bek Irak #03 Hussein Ali dan gelandang #20 Osama Rashid di bawah pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC 2023 Qatar antara Indonesia vs Irak di Panggung Ahmad Bin Ali di Al-Ray. dari Doha 15 Januari 2024. Karim Jaafar / AFP (Karim Jaafar / AFP)

Puncak pertandingan ini adalah gol kedua Irak.

Pasalnya, gol tersebut lahir dari kesalahan yang dilakukan Kiper Garuda, Erando Ari.

Berdasarkan umpan Asnawi Mangkualam, Ernando yang menerima bola kebingungan sehingga Ali Jassim menyambar bola dan mencetak gol.

Selain itu, Timnas Indonesia juga harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-59 setelah Jordi Amat mendapat kartu merah dari wasit.

Jordi harus meninggalkan lapangan setelah melakukan tekel keras terhadap pemain Irak Youssef Aymen.

Hasil ini membuat Irak semakin kokoh di puncak klasemen GUP F dengan koleksi 12 poin setelah meraih hasil sempurna di empat laga penyisihan grup.

Sedangkan Timnas Indonesia masih berada di peringkat kedua dengan 7 poin.

Meski dikalahkan Irak, Timnas Indonesia tetap berharap bisa lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Syaratnya harus mengalahkan Filipina pada laga terakhir Grup F, 11 Juni 2024. Geng pertarungannya

Babak pertama

Timnas Indonesia mencoba mengawali pertandingan paruh pertama dengan mencoba bermain sabar.

Tim yang dilatih Shin Tae-Yong memainkan bola pendek dari kaki ke kaki.

Hingga menit ke-5, timnas Indonesia dan Irak nampaknya masih saling merasakan kelemahan masing-masing.

Pada menit ke-9, Irak memberikan terapi kejut kepada pertahanan Indonesia melalui tendangan jauh Osama Rashid.

Beruntung tembakannya masih melenceng ke luar di sisi kanan gawang Eri.

Dua menit kemudian giliran Indonesia yang mengancam pertahanan Irak melalui tusukan Marselino dari kiri.

Sayangnya, sepakan as Marselino bisa diblok bek Irak dan hanya berakhir menjadi sepak pojok untuk Garuda.

Irak sebenarnya berhasil mencetak gol pada menit ke-14 lewat sundulan Ibrahim Bayesh.

Namun gol Bayesh dianulir wasit sehingga gol Timnas Indonesia masih bisa diamankan.

Timnas Indonesia mendapat peluang emas pada menit ke-19 lewat aksi Rafael Struick.

Berdasarkan aksi mengayun dari sisi kanan, Rafael langsung melepaskan tembakan tepat sasaran.

Sayangnya, tembakan Rafael bisa diblok bek Irak tersebut.

Hingga menit ke-30, Timnas Indonesia masih terlihat kesulitan menembus pertahanan Irak.

Timnas Indonesia mendapat peluang pada menit ke-33 lewat sepakan Sandy Walsh.

Tendangan as Rafael Struick dari sisi kanan langsung disambut oleh Sandy Walsh.

Sayangnya tendangan Sandy terlalu lemah sehingga masih bisa diantisipasi kiper Irak, Jalal Hassan.

Timnas Indonesia nyaris menjebol gawang Irak pada menit ke-40.

Mendapat serangan Ragnar Oratmango dari sisi kanan, Nathan Tjoe-a-on langsung mengirimkan bola umpan terobosan kepada Shayne Patynama.

Sayangnya Patynama mengambil keputusan yang salah, alih-alih menembakkan bola ke gawang, Shayne malah memilih mengirim umpan ke tengah kotak.

Alhasil, umpan Shayn berhasil dihalau bek Irak tersebut.

Tidak ada gol hingga jeda.

Hasil babak pertama Indonesia melawan timnas Irak berakhir 0-0. Gelandang Indonesia #07 Marselino Ferdinan berebut bola dengan gelandang Irak #17 Ali Jasim di bawah pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia vs Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat 20 Januari. Karim Jaafar / AFP (Karim Jaafar / AFP) Putaran kedua

Irak terus menekan di babak kedua dan melakukan dua pergantian pemain.

Pelatih Jesus Casas termasuk Ali Jasim dan Youssef Amyn.

Sementara itu, Shin Tae-Yong belum melakukan pergantian pemain di timnas Indonesia.

Irak langsung menggempur pertahanan Garuda di awal pertandingan babak pertama.

Namun tenangnya pertahanan timnas Indonesia masih membuat gawang Ernando Ari aman.

Irak mendapat hukuman pada menit ke-53 setelah Justin Hubner melakukan handball ke kotak terlarang.

Aylen Hussein yang bertugas sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya.

Golnya, Irak berhasil unggul 1-0.

Pada menit ke-59, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Jordi Amat mendapat kartu merah dari wasit.

Jordi harus mandi lebih awal setelah melakukan tekel keras terhadap pemain Irak Youssef Aymen.

Irak kembali mendapat penalti pada menit ke-72 setelah Erando Ali Jasim terjatuh.

Beruntung Aylen Hussein yang menjadi algojo tidak menjalankan tugasnya. Tendangan penaltinya melambung di atas mistar gawang Erando.

Ragnar Oratmangoen hampir menggetarkan gawang Irak pada menit ke-77.

Berdasarkan umpan jauh, Ragnar yang bertemu satu lawan satu dengan kiper Irak itu tak mampu mencetak gol berkat penyelamatan gemilang Jalal Hassan.

Irak kembali mencetak gol pada menit ke-87 setelah Erando Ari melakukan kesalahan.

Berdasarkan umpan Asnawi Mangkualam, Ernando yang menerima bola sempat kebingungan saat Ali Jassim merebut bola dan mencetak gol.

Gol, Irak tandang 0-2.

Tak ada gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi.

Alhasil, timnas Indonesia kalah dari Irak 0-2. Komposisi pemain timnas Indonesia (3-4-3)

Erando Ari (GK); Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner; Sandi Walsh, Nathan Tjoe-a-on, Thom Haye, Shayne Patynama; Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Marselino Ferdinand.

Pelatih: Shin Tae-yong

Irak (4-3-3)

Jalal Hasan; Saad Natiq, Ahmed Yahya, Rebin Sulaka, Hussein Ali; Osama Rashid, Amir Ammari, Ibrahim Bayesh; Zidane Iqbale, Bashar Recan, Aylen Hussein

Pelatih: Posisi Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jesus Casas

1. Irak | 4 | 4 | 0 | 0 | 12-1 | 12 poin

2.Indonesia | 4 | 2 | 1 | 2 | 6-6 | 7 poin

3.Vietnam | 3 | 1 | 0 | 1 | 5-2 | 3 poin

4. Filipina | 3 | 0 | 1 | 2 | 1-9 | 1 poin

*Deskripsi: Tim | Jumlah permainan | Menangkan | Karakter | Pita | Gol kebobolan | titik

(Tribunnews.com/hafidh Rizky Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *