Pusat Data Nasional Diretas, YLBHI Berharap Presiden Jokowi Minta Maaf dan Pecat Menkominfo

Laporan reporter Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua YLBHI Muhammad Isnur berharap Presiden Jokowi bisa meminta maaf kepada masyarakat atas peretasan Pusat Data Nasional (NDC).

Isnur pun berharap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diberhentikan dari jabatannya.

PDN yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diketahui diretas sejak Kamis, 20 Juni. 2024.

“Ini skandal yang sangat memalukan, suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Isnur kepada Tribunnews.com di kantor YLBHI, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Menurut Isnur, seharusnya Presiden Jokowi memecat Menteri Komunikasi dan Informatika dan Presiden BSSN.

Bagaimana stabilitas dan keamanan warga negara bisa terancam karena penuh dengan pejabat yang tidak kompeten, lanjutnya.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi, kata Isnur, patut meminta maaf.

“Bahaya sekali jika data kita disebar untuk dijual. Ini pertarungan nyata, situasi kritis dalam kondisi data negara ini,” kata Isnur.

Oleh karena itu, kita tidak bisa mempercayai orang yang tidak memegang kendali, tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *