Klarifikasi Lamanya Waktu Pembatalan Pole Position Marc Marquez di Motegi, Endingnya Jadi Fenomena

Tribunnews.com – Pembatalan posisi polisi di Marcus Pole pada Moto 2024 menyisakan kontroversi panas. Masalah perangkat elektronik menjadi alasan lamanya diumumkannya pembatalan Pole Marcquez.

Dan yang paling mengesankan, pembatalan pole position yang dimiliki kasus Marc Marquez, merupakan yang pertama sepanjang sejarah Motogop.

Start dari P9 tentu harus diterima Legowo asuhan Marc Marquez pada balapan MotoGP Jepang 2024, Minggu (6/1024).

Pembalap Gresini Racing menjadi korban kontroversial penarikan trek pada sesi marquee di Sirkuit Motegai, Sabtu (5 Oktober).

Sorotan utama jelas berpusat pada MM93, meskipun Pedro Acosta membuat sejarah di posisi pertama di kelas satu sejak debutnya. Momen Marc Marquez diawali dari green hingga membuatnya melanggar batas lintasan pada sesi MotoGP 2024, Sabtu (Mei 1024). Marc Marquez memulai dari sembilan. (Twitter @motogp)

Batas lintasan dari FIM Steward yang jatuh ke tangan Marcquez menimbulkan kontroversi.

Baby Alien yang merampok Marcquez mencatatkan waktu terbaik 1 menit 42,868.

Catatan sukses tersebut dibuat Marquez saat sisa kualifikasi MotoGP Jepang 2024 terpaut lebih dari 2 menit.

Sorakan dari Garesini Racing Garage berubah menjadi kekecewaan usai penerbangan terakhir. Posisi MM93 dengan mudah sepertinya tiba-tiba hilang dan berada di senar kesembilan.

Steward mengumumkan Steward, tabel waktu komunikasi di MM93 setelah pengendara melanggar batas lintasan.

Yang menjadi argumen adalah waktu promosi dari FIM Steward, kenapa diberikan pada penerbangan putaran terakhir.

Meski MM93 berhasil menyerang waktu P1, namun masih menyisakan waktu 2 menit.

Kontroversi ini membuat para GP di seluruh penjuru dunia terkejut, apa alasannya diinformasikan oleh mereka yang berhasil melakukan langkah pelanggaran kualifikasi akhir.

Bahkan jika ada pelanggaran langsung, MM93 masih memiliki peluang untuk mencari serangan berdasarkan waktu. 

Pembatalan Pole Marquez diketahui karena perdebatan panas Motegi Ha Bong, Direktur Balap MotoGP Mike Webb akhirnya berkomentar.

Dia membeberkan kesalahan atau error pada alat pelacak pelanggaran alat tersebut.

“Sensor lintasan langsung diaktifkan, menyebabkan pembatalan otomatis setiap putaran,” jelas Mike Webb, dikutip dari insiden Crash.

“Administrator Motogogp langsung memasangnya di sistem, namun sayangnya ada bug software yang menghentikan proses dan menyebabkan keterlambatan instruksi,” jelasnya.

“Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi dengan ribuan pelanggaran orbit diuji setiap saat.”

“Penyebab penyakit ini ditemukan dan sistem diperbaiki untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi.”

Jadi biasanya sensor batas lintasan akan memberikan informasi pelanggaran secara real-time, namun ada penundaan pada kasus Marc Marquez.

Terjadi malfungsi atau kesalahan perangkat lunak sehingga LAP harus dibatalkan secara manual dan iklan tertunda.

Ini adalah kesalahan pertama dari ribuan kasus pemantauan sensor dan perangkat lunak.

(Tribunnews.com/giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *