Nanang Gimbal Benci Sandy Permana sejak Tahun 2019, Berawal Pasang Tenda Nikah Lalu Tebang Pohon

Foundunannewes.com – Nanang Gimbal ada di Erapi atau Menanal Landson atau Denden.

Pemicu kebencian saat korban menggelar pesta pernikahan.

Korban mendirikan tenda di rumah tersangka tanpa izin.

Tidak boleh ada senjata yang diambil dari pohon di depan rumahmu selain pasir atau pasir.

Ini Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis.

“Jangan Mengadakan Pernikahan Pekarangan di Tahun 2019, Jangan Pulang Halaman Lebih Dari Pekarangan

Namun, dia tidak ditegur atas tindakan Viera, Sandy, dan Sandy. Sebab, tersangka mengetahui sifat mengerikan tersebut.

Jadi tersangka adalah korban dan korban tidak ditegur.

“Saya merasa korbannya terluka,” jelasnya.

Pencucian ini merupakan hubungan antara komunitas Nanan dan berpasir dan komunitas berpasir.

Setelah itu, mereka tidak pernah saling menegur.

Dijual rumah Nanang 2020 dan dijual sebagian.

“Jadi pada tahun 2020 tersangka keluarganya memutuskan untuk menjual keluarganya untuk mengurus keluarga.

Sandy semakin benci jika warga Nanang bertemu

Nanan, Sandy, Sandy, Sandy Oktober 2024 merupakan simpang RTS lokal, sehingga bertemu dengan RTS setempat.

Sandy adu mulut dengan ketua RT setempat dengan ketua RT setempat. Nanang kemudian menegur korban.

“Tersangka kemudian menegur korban dengan kalimat, ‘Kamu nggak mau teriak.’

Bersatu kembali untuk pengingat Sandy saat matahari bersinar terang.

Lalu korban mencurigai “Lou” warga Nevo warga Luma bukan warga sini.

Setelah sakit dengan pasir Nanang dengan teknik Sandy.

Lalu berikutnya y-pertama y-pertama y-pertama y-aliran-floble y-pertama y-floble y-pertama y-pertama y-pertama y-pertama y-pertama y-pertama y-pertama y

Bersifat bijaksana dan memiliki tanah lempung berpasir yang lebih dibenci daripada Vira wala.

Waktu Puncak, Minggu Nanang, Minggu Sibarus, Minggu, Minggu, Cybersa, Minggu 96.30. Kabupaten, Kabupaten bekasi, Bupati bekasi, Kabupaten bekasi, Kabupaten bekasi, Kabupaten bekasi Kabupaten bekasi Kabupaten bekasi, Kabupaten bekasi, tobat bekasi, tobat bekasi, Kebangkitan kembali bekasi, NSNSE, NSNHE, NSNS, NSNS.

Selain korban dan tersangka (45) Nanaman “Gaman” Gaman “Gaman” Gaman “” memiliki aktor di luar itu.

Motivasi Wira Nanang mengambil pasir tersebut karena korban melihat dirinya.

Itu terjadi ketika Anda sedang mengemudi sekitar pukul 06:30 pada hari Minggu pagi.

“Motivasi atau kecurigaan tersangka untuk menyakiti tersangka, ketika tersangka terluka, menyakiti tersangka dan menyakiti tersangka.”

Sandy, Sandy.

“Kemudian korban mencurigai tersangka.

Sedangkan Sand membunuh korban kanker di perut Nanang sebanyak dua kali.

Tersangka tersangka jika korban masih menggunakan motor listrik.

Karena pasir, pasir, pasir, menghalangi dia untuk menusuk. Namun, Nanang pernah mencoba menyerang Gereja Timur.

Korban kemudian ditusuk satu kali di kepala. Korban ditusuk satu kali. Korban ditusuk satu kali di leher kiri. Bilang begitu.

Masih Sandy setelah si buta buta. Kemudian dia mencoba meminta bantuan.

Namun Nanang berusaha mencari yang utama. Tentu saja kecurigaan pun meninggalkan sisi kiri korban.

Kiriya Nanang menggambarkan Khali sebagai pasir dan menjelaskan dengan pisau di dekat rumahnya.

Menggunakan pisau dengan pisau menggunakan pisau menggunakan pisau dengan pisau menggunakan pisau dengan pisau menggunakan pisau dengan pisau menggunakan pisau dengan pisau menggunakan pisau dengan pisau “Dia bilang begitu.

Menurut hukum pidana, akibat perbuatan Gidalal dalam perbuatannya, pembunuhan 354

“Hukuman Pasal 338 Departemen Kriminal maksimal 15 tahun.

(Fourownowenews.com/yhanes liemyo porwoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *