Masuk ke Indonesia, Geely Langsung Buka Pre-Booking Mobil Listrik Cuma Rp 10.000

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Merek mobil baru Geely Auto resmi memasuki pasar mobil Indonesia pada Rabu (22/1/2025) dengan peluncuran merek yang digelar di kawasan Jakarta Barat.

Kehadirannya di Indonesia tidak sebatas menjual kendaraan roda empat saja, tapi juga membangun jaringan penjualan dan bermitra dengan manufaktur lokal.

Untuk mengawali perjalanannya di Indonesia, Geely meluncurkan mobil listrik EX5. 

Mobil tersebut belum dijual, namun perusahaan telah membuka pre-booking.

“Hanya dengan booking fee Rp 10.000 hingga 12 Februari, pembeli akan mendapatkan asuransi selama satu tahun senilai Rp 10 juta,” kata CEO Geely Auto Indonesia Victor Gao saat peluncuran merek, Rabu (22/1/2025). ).

Geely EX5 adalah SUV listrik yang bersih dan modern. Mobil tersebut memiliki tenaga maksimum 160 kW dan torsi 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 6,9 detik.

Teknologi Baterai Pisau Pendek Geely yang canggih juga menjadi katalis perusahaan untuk kendaraan listriknya.

EX5 menggunakan teknologi ini untuk ukuran yang lebih besar, perlindungan yang lebih baik, dan pengisian daya yang lebih cepat.

Produksi lokal

Geely memastikan lini produk yang akan dijual di Indonesia akan diproduksi di dalam negeri, dimulai dari model pertama, EX5.

Produksinya akan menggunakan fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekas, Jawa Barat. Produksi akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini. Geely Auto Indonesia menjadi merek baru di industri otomotif Tanah Air pada Rabu (22/1/2025) dengan peluncuran merek di Jakarta Barat.

Vice President Geely Auto International Corporation Evin Ye mengatakan timnya sangat senang dengan berdirinya Geely di Indonesia.

“Kami yakin Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi lingkungan berkendara yang aman dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Geely hadir untuk memberikan solusi berkendara yang mengedepankan teknologi, keberlanjutan, dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan,” kata Yeh.

Pabrik manufaktur Geely akan memproduksi kendaraan yang memenuhi peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), juga akan menciptakan lapangan kerja dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *