TRIBUNNEWS.COM – Pebalap ternama asal Türkiye, Toprak Razgatlioglu, yang musim lalu terbuang oleh Yamaha, menggila di Superbike atau WSBK musim ini.
Memutuskan pindah ke tim BMW dari Yamaha, Toprak benar-benar tampil mengesankan musim ini dengan rekor kemenangan yang mengesankan.
Merujuk Crash, Toprak berhasil mencatatkan 12 kemenangan beruntun sejak penampilan terakhirnya pekan lalu di Portugal.
Dengan performa sempurna di sirkuit Portimao, Toprak berhasil mencetak kemenangan di race 1, race superpole, dan race 2, kemudian sukses mencetak rekor epik.
Ya, dari 12 kemenangan di superpole dan satu lagi kemenangan di race 2, pembalap asal Turki itu mencatatkan 13 kemenangan beruntun. Pembalap Türkiye WSBK Toprak Razgatlioglu menguji motor BMW M1000RR untuk pertama kalinya di Portimao, Portugal. (Instagram @toprak_tr54)
Ini pertama kalinya sepanjang sejarah di kategori WSBK dan Toprak lah yang berhasil memecahkan rekor tersebut.
Sebelumnya, rekor kemenangan beruntun terbanyak adalah Jonathan Rea dan Alvaro Bautista dengan 11 kemenangan.
Namun Toprak mampu menyalip kedua orang tuanya dengan sepeda motor BMW yang menjadi senjata barunya.
“Ini kemenangan ke-13 (berturut-turut) dan ke-54 secara keseluruhan (di WSBK). Bagus dan saya sangat senang,” kata Toprak.
“Itu adalah akhir pekan yang sangat baik bagi saya dan tim saya, dan semua orang bekerja sangat keras.”
Toprak mencatatkan 13 kemenangan beruntun sejak menjuarai seri Belanda di Race 2.
Setelah itu, tampil di seri Italia, Inggris, Ceko, dan Portugis, Toprak selalu menyapu bersih setiap balapan dengan kemenangan.
Rekor kuat Toprak di Portimao menempatkannya kokoh di puncak klasemen WSBK 2024.
Pebalap bernomor punggung 54 itu kini menduduki puncak klasemen poin WSBK 2024 dengan koleksi 362 poin.
Saingan terdekatnya adalah Nicolo Jarod Bulega, pebalap Ducati yang mencetak rekor 273 poin.
Selisih antara Toprak dan Bulega cukup besar, yakni 97 poin dalam perebutan gelar juara dunia.
Melihat bakat Toprak di WSBK 2024 terasa seperti sebuah pukulan telak bagi Yamaha yang menyia-nyiakan pebalapnya.
Hal itu dikatakan karena Yamaha memberikan kesempatan kepada Toprak untuk mengikuti tes MotoGP.
Yamaha menyerahkan YZR-M1 ke Toprak untuk diuji coba, sekaligus tes naik ke kategori MotoGP pada akhir musim 2023.
Hanya saja Yamaha merasa serangan time trial yang dilakukan Toprak dirasa belum cukup saat itu untuk dimasukkan ke dalam grid berlogo fretboard tim.
Karena kecewa dengan Yamaha, Toprak memutuskan hengkang dari tim Jepang.
Padahal, jika melihat kiprah Toprak di WSBK, pebalap asal Turki itu sudah empat musim membela Yamaha.
Dari empat musim tersebut, Toprak berhasil meraih gelar juara dunia pada edisi 2021.
Sayangnya, setelah kekecewaan itu, Toprak memilih BMW menjadi tim barunya di WSBK 2024.
Bersama BMW, pebalap berusia 27 tahun itu tampil baik dan kini menjadi penantang kuat Kejuaraan Dunia WSBK 2024.
WSBK 2024 menyisakan 5 balapan lagi musim ini dan Toprak masih berpeluang kembali meraih kemenangan.
Jika Toprak terus tampil konsisten, ia bisa mematahkan dominasi Alvaro Bautista dari Ducati.
Tak hanya itu, Toprak juga di ambang meraih gelar juara dunia keduanya di WSBK 2024.
(Tribunnews.com/Niken)