Laporan jurnalis Tribune.com, Farsianus Waqu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juru Bicara PDI Perjungan (PDIP) Mohamed Guntur Romli menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi diikutsertakan dalam video besutan Sekjen PDIP Hasto Cristianto yang disebut-sebut mengandung unsur mempermalukan pejabat pemerintah.
“Iya (ada video lukanya Jokowi) bukan presiden sekarang (Prabowo Subianto),” kata Guntur saat dihubungi, Jumat (1/3/2025).
Guntur menegaskan, PDIP tidak ada masalah dengan Presiden Prabowo Subianto, yang ada hanya Jokowi.
PDIP hanya punya masalah dengan Jokowi, bukan Prabowo, ujarnya.
Guntur menyatakan dukungannya terhadap laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan Jokowi sebagai “Person of the Year 2024” dalam kategori kejahatan terorganisir dan korupsi.
Itu sebabnya laporan OCCRP mempunyai dasar yang kuat, kata Guntur.
Komisi antirasuah rencananya akan merilis video yang disebut berisi bukti kejadian tersebut, setelah Hasto Christiano ditetapkan sebagai tersangka.
Hasto ditetapkan sebagai tersangka kasus suap anggota DPR RI Pengganti Sementara (PAW) 2019-2024 yang melibatkan mantan anggota PDIP Harun Masiku.
Hal ini diduga dosen Universitas Pertahanan (UNHA) menghalangi pengusutan kasus tersebut.