Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora

TRIBUNNEWS.COM, MESIR – Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, PCI (Pengurus Cabang Khusus) Pagar Nusa Mesir resmi menyetujui warga baru generasi ketiga dalam acara yang digelar di Aula Kahha PCUNU Mesir. 

Upacara yang dimulai pukul 08.30 ini dihadiri secara virtual oleh dua orang penting yaitu KH Ainurrofiq Al Amin Jombang dan Pemimpin Umum Pimpinan Pusat Pagar Nus Gus Nabil Haroen.

KH Ainurrofiq Al Amin hadir secara virtual untuk memberikan ijazah dan pembinaan rohani kepada anggota baru.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat landasan spiritual para anggota, yang tidak hanya harus kuat secara fisik, namun juga menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Usai pembinaan rohani, Gus Nabil Haroen pun hadir secara virtual untuk terus mengucapkan baiat kepada warga baru PCI Pagar Nusa Mesir. Dalam pembukaannya, Gus Nabil mengajak anggota baru untuk menyerap nilai-nilai luhur Pagar Nusa yang diwarisi Nahdlatul Ulama.

“Kalian adalah generasi penerus bangsa yang berani mengikuti jejak para pendahulu yang tidak hanya menguasai gerak-gerak penchak silat, namun juga menyerap kekuatan batin yang diwariskan para wali dan ulama,” tegas Gus Nabilb dalam keterangannya. .

Gus Nabil juga menyampaikan pesan khusus tentang pentingnya peran diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya bagi anggota Pagar Nusa Mesir.

“Menjadi anggota Pagar Nusa di luar negeri, khususnya di Mesir, bukanlah hal yang mudah. Kalian berada di garda depan, jauh dari tanah air, di negara yang banyak tantangannya, kata Gus Nabil.

Ditegaskannya, anggota baru tersebut harus mampu menjadi duta negara dan Pagar Nusa, tidak hanya sebagai santri berprestasi di Al Azhar, namun juga sebagai penjaga nilai-nilai luhur negara dan Islam di kancah internasional. .

Gus Nabil dalam sambutannya juga mengingatkan bahwa para pejuang Pagarnu adalah benteng penjaga kehormatan agama, bangsa, dan tanah air.

Ia menegaskan, setiap langkah, upaya, dan pembinaan anggota baru merupakan bagian dari perjalanan panjang untuk menjaga kehormatan dan nilai-nilai yang diwarisi para pendiri Pagar Nuša.

Selain itu, Gus Nabil menegaskan, perjuangan Pagar Nuša perlu tetap hidup di kalangan anggotanya, meski berada di luar negeri. “Anda telah memilih jalur ksatria.

Jalan ini penuh tantangan dan pengorbanan, tapi juga kehormatan. “Jadilah pejuang sejati, yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki tekad, kecerdasan, dan kebijaksanaan,” imbuhnya.

Acara perpisahan diakhiri dengan pembacaan sumpah anggota baru dan penyerahan atribut resmi Pagar Nusa kepada yang mengucapkan sumpah.

 Dengan disetujuinya warga baru ini, kami berharap PCI Pagar Nusa Mesir dapat terus menjaga tradisi pencak silat sebagai warisan budaya serta memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional melalui kader diaspora yang stabil dan berintegritas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *