TRIBUNNEWS.COM – Prilly Latuconsina kini mengaku sudah punya pasangan setelah sekian lama melajang.
Prilly Latuconsina diketahui terakhir kali menjalin hubungan romantis dengan aktor Irzan Faiq dan dikabarkan hubungan tersebut akan berakhir pada tahun 2021.
Usai putus dari Irzan Faiq, sempat beredar rumor dirinya dekat dengan Imam Usman dan Reza Rahardian.
Memang dia belum membuka hatinya.
Namun Prilly kini mengaku identitasnya bukan lagi seorang wanita lajang.
Hal itu diungkapkan artis berusia 28 tahun itu dalam podcast YouTube DVET_Davelwet pada Senin (16/12/2024).
Awalnya David mempertanyakan apakah isu hangat tentang wanita mandiri membuat Prilly tertekan, apalagi ia masih lajang.
Prilly kemudian menjawab bahwa dia tidak lajang.
“Apakah kamu juga kesal karena banyak orang yang mengaitkan perkataanmu dengan menjadi pria mandiri dan sukses, dengan kenyataan bahwa kamu masih lajang?” Daud bertanya.
“Tidak juga,” kata Prilly mengejutkan David dan Iwet Ramadhan.
Makanya saya jadi risih kalau ada komentar seperti ‘tidak layak dijual, lihat saja di umur berapa kamu menikah’. Saya mau jawab seperti ini, ‘benarkah?’,” kata Prilly.
Iwet pun memberikan jawaban “habis semua” untuk membenarkan fakta bahwa Prilly saat ini sedang menjalin hubungan dengan seseorang.
Sayangnya, Prilly tidak membahas lebih lanjut pernyataan tersebut. Dan siapa pasangan Prilly Latuconsina masih menjadi misteri.
Dalam kesempatan tersebut, Prilly juga menjelaskan tentang video viral yang memperlihatkan dirinya berbicara tentang pria mapan. “Sekarang cewek mandiri banyak, tapi cowok mapan sedikit sekali,” kata Prilly Latuconsina dalam video pendek.
Video tersebut membuat Prilly depresi hingga tak mau menjelaskan apa pun soal masalah tersebut kepada siapa pun.
“Saya sangat kecewa,” kata Prilly. Saya dianggap sombong karena dianggap punya banyak uang, (kata mereka) lihat spinner dan sebagainya.”
Selain itu, Prilly juga mulai banyak berpikir sebelum membagikan apa pun ke media sosial karena takut dicap ‘haus konfirmasi’ oleh publik.
Faktanya, video tersebut terjadi saat fanmeeting yang digelar Prilly di Trans Jakarta bersama penggemar.
Prilly menjelaskan, kalimat tersebut sebenarnya ia dapatkan dari media. Dan sayangnya ada yang menyela pernyataan tersebut dan kemudian tersebar di media sosial.
Data yang disebutkan, angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam situs resminya, jumlah pernikahan di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 128 ribu dibandingkan tahun 2022.
Rinciannya, perkawinan di Jakarta menurun sebanyak 4.000, di Jawa Tengah sebanyak 21 ribu, di Jawa Timur sebanyak 13 ribu, dan penurunan tertinggi terjadi di Jawa Barat sebanyak 29 ribu.
Selain itu, diskusi di jejaring sosial juga menunjukkan bahwa jumlah perempuan yang mengejar karir terus meningkat dibandingkan beberapa tahun terakhir.
Faktanya, persentase perempuan yang bekerja profesional meningkat setiap tahunnya menjadi 49,53%.
Berdasarkan data statistik PDDikti, persentase perempuan yang berpartisipasi di kampus pada tahun 2023 akan meningkat menjadi 51%. Artinya, cukup banyak perempuan yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi.
Ada pun bahasa stabilitas juga berpengaruh besar terhadap perceraian di Indonesia.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik tahun 2023, data perceraian di Indonesia justru mengalami penurunan sebesar 10,2% sejak pandemi Covid-19 sebanyak 463.000 kasus.
Perempuan mapan juga sering disamakan dengan Perempuan Mandiri.
Jika dilihat dari sudut pandang psikologi, menurut Kamus Psikologi APA, kemandirian adalah kebebasan dari pengaruh atau kendali orang lain.
Lantas apakah Prilly menganggap keuangan seorang pria sebagai tolak ukur calon pasangannya?
Prilly Latuconsina mengaku memandang pasangan itu sebagai sebuah tim, sama seperti ia memandang orang tuanya.
“Saya belum pernah melihat seseorang perlu mempunyai kekuasaan atau perlu punya uang,” jelas Prilly.
“Saya selalu bertanya di setiap podcast, ‘Anda tidak boleh memiliki pasangan yang kemampuan finansialnya kurang dari Anda’.”
“Saya bingung dengan pertanyaan itu karena saya melihat ibu dan ayah saya, mereka membangun keluarga mereka sebagai sebuah tim,” jelas Prilly.
(Tribunnews.com/ Siti N/ Bayu Indra Permana)