Kunci Jawaban Latihan Pemahaman-Cerita Reflektif Modul Persiapan Pembelajaran Terdiferensiasi di PMM

TRIBUNNEWS.COM – Berikut jawaban latihan pemahaman dan cerita refleksi dari berbagai modul persiapan belajar.

Setelah menyelesaikan materi lanjutan di platform Merdeka Mengajar (PMM), guru akan memilih opsi pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran dari PMM terdiri dari tiga modul, salah satunya adalah persiapan pembelajaran yang dibedakan.

Setiap bagian terdiri dari beberapa dokumen yang masing-masing harus berisi latihan pemahaman dan cerita untuk dipikirkan.

Tugas guru adalah mengerjakan semua latihan pemahaman dan cerita refleksi sebelum mengikuti ujian akhir.

Untuk lebih jelasnya lihat jawaban latihan pemahaman dan cerita refleksi pada modul Persiapan Pembelajaran Diferensiasi di PMM. Pilihan materi lebih lanjut: Pilihan pembelajaran dari Modul Persiapan Pembelajaran Diferensiasi PMM Materi: Latihan Pemahaman Modul Pengajaran 1 versi revisi. Pengelompokan siswa didasarkan pada kebebasan memilih guru, misalnya derajat kedekatan siswa dengan orang tuanya, kelas sosial, dan kedekatan siswa. Benar Salah

Jawaban: Ceritanya salah 

Setelah mempelajari dokumen ini, menurut Anda tantangan apa yang ada dalam merevisi modul pengajaran? Apa strategi Anda untuk menghadapinya? 

Menjawab: 

Kesulitan dalam merevisi modul pengajaran adalah guru harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang mendalam terhadap materi yang akan diajarkan. 

Selain itu. Kondisi sosial dan fisik (kekhususan) masing-masing lembaga pendidikan yang berbeda juga dapat menjadi tantangan. 

Strategi yang saya gunakan adalah bekerja sama dengan teman sekelas saya di sekolah, mencari sumber belajar terkait modul pengajaran yang relevan dan menyesuaikan modul pengajaran dengan gaya siswa saya. Dokumen: Latihan Pemahaman Membaca Modifikasi Model 2 Guru dapat menggunakan soal-soal yang berfokus pada peralatan komputer dan/atau pemecahan masalah berdasarkan kemampuan kognitif siswa dan hasil diagnostik pada halaman. Benar Salah

Jawaban: Cerita mencerminkan kenyataan 

Setelah mempelajari dokumen ini, menurut Anda tantangan apa yang ada dalam merevisi modul pengajaran? Apa strategi Anda untuk menghadapinya? 

Menjawab: 

Tantangannya adalah kemampuan guru dalam memodifikasi modul pembelajaran sehingga kemudian dapat beradaptasi dengan kebutuhan siswa, kondisi kelas, dan gagasan guru. 

Strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan ini antara lain dengan melakukan kegiatan belajar mandiri, mengikuti pelatihan, networking dan pelatihan khusus, serta terus meningkatkan kapasitas guru. 

Selain itu, perlu adanya pemanfaatan teknologi di dalam kelas agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan, kondisi dan waktu saat ini.

Jawaban alternatif: 

Tantangan dalam merevisi modul pengajaran sering kali mencakup: 

Sumber daya dan waktu yang terbatas: Proses revisi memerlukan waktu untuk menganalisis, merancang, dan menyelaraskan materi dengan tujuan pembelajaran. Terkadang, guru memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya untuk membuat materi yang sesuai dengan kondisi atau kemampuan belajar siswa di kelas.

Adaptasi terhadap Kurikulum dan Kebutuhan Siswa: Menyesuaikan materi dengan kurikulum dan kebutuhan siswa saat ini lebih sulit. Modul pembelajaran yang dibuat mungkin belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi atau kemampuan belajar siswa di kelas.

Melibatkan siswa: Merancang modul yang melibatkan siswa sangat penting untuk memastikan mereka aktif dan terlibat. Namun hal ini bisa jadi sulit, apalagi jika materi yang diajarkan dianggap sulit atau menarik.

Teknologi dan Kreativitas: Menggunakan teknologi serta kreativitas untuk mentransformasikan modul adalah sebuah tantangan. Apalagi jika akses terhadap fasilitas atau teknologi terbatas.

Strategi untuk menghadapinya:

Kreativitas dalam Metode Pengajaran: Untuk melibatkan siswa, guru dapat menggunakan berbagai metode interaktif dan menyenangkan. Misalnya, gabungkan permainan edukatif, diskusi kelompok, atau aktivitas proyek sehingga siswa merasa terlibat dan memahami materi dengan lebih baik.

Pelatihan dan adaptasi teknologi: Mengikuti kursus pelatihan atau lokakarya terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan modul pengajaran. Mulailah dengan teknik sederhana dan secara bertahap tingkatkan keterampilan Anda seiring waktu.

Menganalisis kebutuhan dan kurikulum siswa: Mengidentifikasi dengan jelas kebutuhan pembelajaran siswa dan memahami kurikulum saat ini membantu menciptakan modul yang lebih relevan. Guru dapat menggunakan penilaian formatif untuk menentukan pemahaman siswa dan membantu menyesuaikan modul pembelajaran.

Memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efektif: Gunakan berbagai sumber belajar, termasuk sumber daya digital, dan alokasikan waktu secara efisien antara desain dan pengajaran. Berkolaborasi dengan teman sekelas untuk berbagi modul atau ide juga dapat menghemat waktu dan meningkatkan kualitas modul. Panduan: Memahami Praktik Keterlibatan Siswa Sebagai pendidik, kita dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran mulai dari tahap perencanaan hingga tahap refleksi. Kalimat di atas adalah… Benar Salah.

Jawaban: Ya

2. Pelepasan tanggung jawab secara bertahap adalah suatu proses memikirkan tanggung jawab yang mana siswa dipindahkan sedikit demi sedikit dari guru hingga mereka menerapkan ilmunya sendiri.

A: Cerita yang mencerminkan kenyataan 

Ketika Anda masih bersekolah, apakah orang tua Anda berperan dalam pendidikan Anda? Jika ya, apa perannya?

Menjawab: 

Ya, saya mempunyai peran dalam proses pembelajaran saya. Selama pembelajaran, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. 

Dalam kelompok ini terdapat pembagian peran sebagai ketua, sekretaris, dan juru bicara. Sebagai pengingat bila tidak ada. Semua anggota saling mengingatkan hanya ketika tugas selesai. Saat itu saya bekerja sebagai salesman.

Jawaban alternatif: 

Ya, saya berperan dalam studi saya ketika saya masih di sekolah. Sebagai mahasiswa, saya aktif dalam studi saya.

Saya aktif bertanya dan mencoba memahami masalahnya. Selain itu, saya juga bisa mengatur waktu belajar dan tetap fokus saat belajar.

Jawaban alternatif: 

Ya, saya berperan dalam studi saya ketika saya masih di sekolah. Saya berperan sebagai siswa yang bertanggung jawab, memperhatikan dan mengawasi proses pembelajaran dengan baik. 

Terkadang saya menjadi subjek penelitian, terkadang saya menjadi aktor dalam penelitian tersebut. Saya selalu aktif berpartisipasi dalam diskusi dan bertukar pikiran dengan teman sekelas.

*) DISCLAIMER: Contoh jawaban pada artikel ini hanya diperuntukkan bagi Direksi dalam menjawab pertanyaan yang relevan di platform Merdeka Mengajar.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Noorhasana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *