Sosok 2 Pramugari yang Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, 7 Jenazah Ditemukan, 14 Orang Hilang

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 7 orang tewas di Lapangan Glodok, Mangga Besar, Jakarta Barat pada Rabu malam (15/1/2025).

Jumat (17/1/2025) pekan lalu, tujuh jenazah berhasil dievakuasi dari kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat. 

“Kami berhasil mengevakuasi total tujuh jenazah,” kata Satriadi Gunawan, Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta.

Jenazah yang baru ditemukan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. 

Ia mengatakan, kedua jenazah tersebut ditemukan di lantai 8 yang merupakan tempat hiburan seperti klub malam dan karaoke. 

Penampilan fisik jenazah sulit dilihat.

Sejauh ini 14 orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Satriadi mengatakan, proses pencarian korban hilang akan sesegera mungkin dikoordinasikan dengan pihak pengelola gedung dan pihak kepolisian, mengingat rapuhnya konstruksi bangunan tersebut.  2 Angka pesawat hilang

Berdasarkan catatan Tribunnews.com, setidaknya ada dua pramugari yang hilang dalam kebakaran tersebut.

Pantauan Kompas.com, seorang pramugari bernama Indira Seviana Bela (25 tahun) menjadi salah satu korban yang hilang dalam kebakaran tersebut.

Sepupu Indira, Diah, mengatakan ibu korban menerima pesan WhatsApp dari putrinya sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam pesannya, Indira menceritakan bahwa dirinya baru saja lulus ujian dan berencana berangkat bersama teman-temannya.

Saat itu, Indira mengirimkan pesan kepada ibunya bahwa ia ingin jalan-jalan bersama teman-temannya.

Namun keesokan harinya, teman satu flat Indira memberi tahu ibu korban bahwa anaknya belum kembali ke flat pada malam itu.

Mendengar kabar tersebut, ibu dan keluarga langsung panik dan mencari keberadaan Indira.

Keesokan harinya (Kamis, 16 Januari) sekitar pukul 14.00 WIB, teman-teman di apartemen Indira mengabarkan bahwa dia tidak pulang. Mereka juga mendengar ada kejadian di Glodok, kata Diah di lokasi kejadian. Lapangan Glodok , Mangga Besar, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025).

Diah mengatakan, teman sekamar Indira langsung memberi tahu keluarga bahwa Indira berangkat bersama enam temannya.

Namun sejauh ini belum diketahui kabar mengenai enam orang termasuk Indira.

Informasinya teman satu flatnya semuanya pramugari, tapi jadwalnya berbeda-beda, tapi teman satu flatnya tidak datang, jelas Diah.

Keluarga korban langsung memberitahu Indira mengenai kejadian tersebut dan berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut.

Diah mengungkapkan hingga saat ini belum ada kabar keberadaan Indira.

“Ibunya tadi malam ada di sini, hari ini saya akan terus urus berkasnya. Setelah ini kemungkinan besar dia akan ke RS Polri karena ada laporan sudah ditemukan beberapa korban,” kata Diah.

Diah menambahkan, pihak keluarga berharap apapun yang terjadi, Indira segera ditemukan.

“Yang terbaik diharapkan, apa pun hasilnya,” ujarnya. Pramugari BBN Airlines

Pramugari lainnya bernama Oshima Yukari (30) juga hilang dalam kebakaran Plaza Glodok.

Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68), mengatakan, kabar terakhir yang diterimanya adalah putrinya hendak menghadiri pesta ulang tahun pramugari di Glodok Plaza.

Ngomong-ngomong, kabarnya teman pramugarinya kemarin ulang tahun, diundang, kata Edi di RS Polri Kramat Jati (RS), Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

Pramugari BBN Airlines Oshima Yukari diketahui pernah menjadi pramugari beberapa maskapai.

Pihak keluarga awalnya tidak percaya Oshima Yukari hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Baru pada Kamis (16/1/2025) malam pihak keluarga mendapat informasi Oshima masuk dalam daftar orang hilang.

Maka Edi Sunarsono buru-buru meninggalkan Kendal, Jawa Tengah menuju Jakarta.

Pramugari Oshima juga membantu keluarga yang berangkat ke RS Polri Kramat Jati untuk mengirimkan data perbandingan ante-mortem.

“Semua pramugari ini sibuk mengurus bayi saya. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya (sebagai pramugari) di Batik, lalu Air Asia, lalu BBN,” ujarnya.

Edi mengatakan, hingga saat ini belum mendapat informasi resmi mengenai identitas korban yang dibawa ke RS Polri Oshima Kramat Jati.

Namun, ia dan istrinya menyerahkan data perbandingan ante-mortem kepada Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) untuk keperluan identifikasi medis terhadap jenazah tersebut.

Di satu sisi, sebagai seorang ayah, Edi berharap Oshima Yukari selamat dari kebakaran Glodo Plaza.

“Iya mudah-mudahan keajaiban ya, siapa tahu. Dia luka ringan, dirawat di mana? Itu yang saya sampaikan, semoga ada keajaiban,” ujarnya.

Namun jika takdir berkata lain, Edi hanya berharap proses identifikasi bisa segera selesai dan menerima apa yang terjadi dengan lapang dada.

Oshima hanya berharap bisa segera membawa Yukari ke kampung halamannya karena banyak keluarga yang menunggu kedatangan Oshima.

“Ojo tobat, Ojo tobat, Ojo tobat. Ini panggung Tuhan. Kita harus menerima panggung Tuhan dengan lapang dada. Saya berharap bisa membawanya pulang karena keluarga saya sudah menunggu,” kata Edi.

Daftar 14 korban hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, 14 orang masih hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Berikut daftar nama korban hilang berdasarkan laporan keluarga ke Poskotis: Aulia Belinda (28, perempuan), keluarga Bapak. Luki Deri Sauki (25, laki-laki), keluarga dari Bapak. Ervan Osima Yukari (25, perempuan), keluarga Ibu Trias Aldrina S (29, perempuan), keluarga Bapak Jauhari Ade Aryti (29, perempuan), keluarga Ibu Caca Shinta Amelia (20, perempuan), Bima Indira Keluarga Ibu Seviana Bela (25). , wanita), Tn. Patrik/Abigail Keren Shalom J (21, perempuan), keluarga Ny. Intan Intan Mutiara (26, perempuan), keluarga Ny. Bella Desti (istri), keluarga Ny. Riska Zukhi F Radja (42, laki-laki), keluarga Ny. Risha Chika Adinda Yustin (26 tahun, perempuan), keluarga dari Bapak. Alsen Muljadi (56 tahun, laki-laki), keluarga dari Bapak. Didik Dian Cahyadi (38 tahun, perempuan), keluarga dari Bapak. Riyadi

(Tribunjakarta.com/ Bima Putra/ kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menghadiri Pesta Ulang Tahun, Kisah Pramugari Hilang di Kebakaran Lapangan Glodok, Sang Ayah Menunggu Keajaiban.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *