TRIBUNNEWS.COM – Manuel Garcia Quilon, agen Theo Hernandez menjelaskan alasan gagalnya negosiasinya dengan Milan. Tim asuhan Theo Hernandez membantah kenaikan gaji menjadi alasannya.
Diketahui, Theo Hernandez masih terikat kontrak dengan pelatih San Siro hingga Juni 2026.
Manajemen Milan tak mau menyerahkan aset berharganya, dan berusaha melindungi sang pemain dengan menawarkan kontrak baru.
Pasalnya pada bursa transfer musim panas lalu, Bayern Munich dan Paris Saint-Germain menunjukkan ketertarikannya terhadap pemain berkebangsaan Prancis tersebut.
Bayern atau Paris Saint-Germain diperkirakan akan mencoba menggoda saudara laki-laki Lucas Hernandez untuk meninggalkan Milan pada bursa transfer musim dingin 2025. AC Milan pemain nomor 19 Prancis Theo Hernandez (tengah) dan rekan satu timnya melakukan selebrasi setelah ia mencetak gol pertama timnya dari sepakan tersebut. tendangan penalti. Ia difoto saat pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Fiorentina di Stadion San Siro di Milan, pada 25 November 2023. (AFP/ISABELLA BONOTTO)
Dari segi kekuatan finansial, Paris dan Bavaria tidak kesulitan memenuhi jumlah yang dipatok Milan. Atau, jika perlu, aktifkan klausul pelepasan pemain.
Peluang Theo Hernandez meninggalkan San Siro tetap ada, meski agennya menegaskan kliennya senang bermain untuk Milan.
Salah satu penyebabnya adalah rumor adanya konflik di ruang ganti pemain akibat perselisihan mereka dengan pelatih.
Agar adil, saat laga melawan Lazio, Theo Hernandez dan Rafael Leao menunjukkan perilaku memberontak dengan tidak mau duduk di bangku cadangan saat libur musim semi.
Skor tertinggi terjadi saat Fiorentina mengalahkan Milan 2-1 di Serie A. Theo Hernandez gagal mengeksekusi tendangan penalti sementara David De Gea menyelamatkannya.
Pelatih Milan Paulo Fonseca disebut-sebut tak senang, terutama karena penalti yang diberikan Milan kepada Christian Pulisic.
Kini situasi yang tidak menentu di internal AC Milan menimbulkan pertanyaan bagaimana nasib Theo Hernandez.
Garcia tampaknya memperburuk hubungan Fonseca dan Theo, ketika dia mengatakan bahwa Milan tidak menawarkan kontrak kepada kliennya.
Dia mengatakan Rossoneri sedang melakukan “pembicaraan kecil” menanyakan apakah Theo Hernandez ingin bertahan di San Siro.
Garcia mengatakan dalam pernyataan yang dilansir laman sepak bola Italia: “Tidak ada diskusi. Kami belum membahas apa pun selama empat bulan, sejak Mei dan Juni.”
Dia menambahkan, “Klub menelepon saya dan bertanya apakah kami ingin bertahan dan apakah kami bahagia di Milan. Kami menjawab ya, dan kemudian tidak ada kontak lebih lanjut.”
Garcia membantah tuntutan kenaikan gaji Theo Hernandez menjadi alasan Milan tak bertemu untuk membahas perpanjangan kontrak.
Rumornya, Theo Hernandez menginginkan kenaikan gaji sebesar €8 juta atau sekitar Rp 137 miliar per musim.
“Theo mengatakan itu? Tidak. Apa yang diberitakan surat kabar ini, kata Theo? Tidak. Bukan itu kata-kata yang keluar dari mulut Theo,” kata Garcia Quilon.
Performa Milan naik turun sejak Paulo Fonseca mengambil alih dari Stefano Pioli.
Namun lebih dari itu, Theo sudah memastikan melalui agennya bahwa Milan menjadi fokus utama saat ini dan siap memperpanjang masa tinggalnya.
“Hari ini saya dapat memberi tahu Anda bahwa ide utama Theo adalah terus bermain di Milan, mendapatkan kontrak, dan bertahan di klub selama mungkin,” jelas Garcia.
Dia menyimpulkan: “Dia ingin berkembang sebanyak mungkin di perusahaan dan tim, dan mendapatkan waktu terbaik.”
(Tribunnews.com/jerry)