Sniper Al-Qassam Tembak Mati Tentara Israel, Tentara IDF Lainnya Segera Kabur Melarikan Diri

Penembak jitu Al-Qassam membunuh seorang tentara Israel yang meninggalkan tentara IDF yang melarikan diri

TRIBUNNEWS.COM- Perlawanan Brigade Al-Qassam terhadap Israel di Gaza masih terus berlanjut. Al-Qassam baru-baru ini menerbitkan video operasi penembak jitu di Beit Hanoun, Jalur Gaza.

Sniper Operasi Al-Qassam berhasil menembak mati seorang tentara Israel, saat pertama kali terjatuh, ia ditinggalkan oleh tentara IDF lainnya yang diganggu.

Operasi tersebut dilakukan penembak jitu Al-Qassam di tengah tentara Israel, saat mereka berkumpul di utara Beit Hanoun di Jalur Gaza Utara.

Mereka memukul seorang tentara Israel di Beit Hanoun.

Momen ini diabadikan ketika peluru Sniper Brigade Al Qassam menyerang sekelompok tentara Israel.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Rabu malam merilis sebuah dokumen yang mengkonfirmasi pendudukan tentara Israel di Beit Hanoun utara di Jalur Gaza Utara.

Berdasarkan video yang diposting Al-Qassam di akun Telegram, operasi tersebut terjadi pada 22 April. Penangkapan komandan Israel terjadi di Beit Hanoun.

Video tersebut memperlihatkan salah satu pejuang Al-Qassam memantau pergerakan sekelompok tentara Zionis.

Sebelum ditembak penembak jitu, ia langsung menembak seorang kasim Israel, yang kemudian dibunuh sementara orang-orang di sekitarnya melarikan diri.

Selasa lalu, tentara pendudukan Israel mengumumkan pembunuhan seorang penjaga keamanan Israel yang meninggal karena luka serius akibat tembakan penembak jitu di Beit Hanoun di Jalur Gaza Utara.

Menurut penerjemah militer Israel, seorang tentara bernama “Salem Al-Kharbshat”, seorang tentara IDF dari Negev, ditembak oleh penembak jitu Palestina saat menyerbu Beit Hanoun.

Juru bicara tersebut mencatat bahwa tentara yang tewas berasal dari Unit Dampak Angkatan Darat IDF.

Perang di Jalur Gaza dimulai pada Kamis (25/4/2024).

Pada Selasa 22/4/2024, Israel terus melancarkan serangan udara.

Dan pembantaian warga sipil Palestina terus berlanjut.

Jumlah korban tewas akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 34.183, dan jumlah korban luka meningkat menjadi 77.143 pada 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Di sisi lain, korban tewas tentara Israel dalam perang ini mencapai 605 orang, termasuk 260 orang sejak awal mula daratan.

Jumlah tentara yang terluka sejak dimulainya perang Gaza mencapai 3.294 orang, termasuk 1.583 orang sejak awal perang.

(Sumber: X, watanserb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *