Rapat Bersama KPK, Menteri PANRB Ungkap Transformasi Digital Jadi Fokus Strategi Pencegahan Korupsi

Laporan reporter Tribunnews.com Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Reformasi Birokrasi Aparatur Negara (PANRB) Rini Vidyantini bertemu dengan Deputi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan untuk membahas Rencana Aksi Strategis Nasional Pemberantasan Korupsi. (Stranas PK) 2025-2026, di Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Rini mengatakan salah satu fokus rencana aksi Stranas PK 2025-2026 pemerintah adalah transformasi digital untuk mencegah korupsi. Langkah ini diyakini bisa meredam aktivitas kotor birokrasi negara.

“Saya baru saja selesai rapat dengan Pak Pahala, Wakil Menteri Pencegahan dan Pencegahan Korupsi, terkait laporan Stanas PK. Oleh karena itu, dalam satu tahun (2023-2024), rencana aksi 14 Stranas PKK di Kementerian PANRB harus selesai, dan kita akan fokus pada bagaimana transformasi digital dapat membantu mencegah korupsi di era mendatang (2025-2026),” ungkapnya. Rini.

Stranas PK sendiri merupakan salah satu koefisien evaluasi reformasi birokrasi umum yang ditegaskan Kementerian PANRB dalam Perintah 182 Tahun 2024.

Menurutnya, integrasi pencegahan korupsi dalam reformasi birokrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas reformasi birokrasi.

Rini menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seperti pembahasan dan penjabaran kegiatan strategis nasional partai dengan melibatkan petinggi, menengah, dan petinggi partai, agar pembagian tugas lebih teratur. beserta peran dan tanggung jawab utama gugus tugas. Proposal tersebut kemudian memasukkan strategi PC nasional dalam kesepakatan hasil.

Capaian rencana strategis nasional Kementerian PANRB sampai dengan periode laporan September 2024 sebesar 83,72 persen berada pada sektor baik.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pencegahan dan Pengendalian Komisi Pemberantasan Korupsi Pahala Nainggolan mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat rekomendasi dalam pertemuan ini tentang pencegahan korupsi berupa transformasi digital pada beberapa portal administrasi publik seperti. INAgov, INapas, dan INaku.

Oleh karena itu, kami akan mengidentifikasi perubahan digital yang terjadi di institusi publik, sehingga dapat dilakukan persiapan yang diperlukan dan seluruh transformasi digital mencakup unsur antikorupsi, kata Pahala.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *