Meninggalnya Dante Jadi Tahun Terberat Tamara Tyasmara hingga Kerap Bertemu di Mimpi

Dilansir reporter Tribunnews.com Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tahun 2024 menjadi tahun tersulit bagi Tamara Tyasmara, karena anak tunggalnya Dante (6 tahun) meninggal pada 27 Januari di tangan kekasihnya Yudha Arfandi.

Tamara Thiasmara masih sangat resah dengan kepergian Dante menikah dengan Ange Dimas.

“Yang pasti (2024 tahun terberat), akan sangat sulit,” kata Tamara Tyasmara saat menghadiri pemakaman Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Tangguh, apa yang bisa kami lakukan, kami ingin membuatnya lebih kuat” ( 26 Desember 2024).

Tamara mengaku hingga saat ini masih memimpikan putranya. Meski Dante tidak banyak bicara saat pertemuan impian itu.

“Tentu saja aku bermimpi tentang dia. Aku banyak bermimpi tentang dia. Tapi saat aku bermimpi tentang dia, aku seperti tidak mengatakan apa-apa dan diam saja,” kata Tamara. 

“Kalau aku bermimpi, aku selalu tidak pernah bicara, aku diam, tapi yang penting aku ada dan aku benar-benar bahagia, meski hanya muncul di mimpi,” lanjutnya.

Saat ini, Tamara sedang merayakan ulang tahun ketujuh mendiang Dante di kuburan.

Teman dan keluarga menghadiri kebaktian doa untuk mendiang Dante. Tamara bahkan menyiapkan karakter film favorit Dante serta kue ulang tahun putranya.

“Saya baru mau ke sini, masih bimbang, tapi khawatir harus menunggu, makanya saya tetap di sini,” ujarnya.

Pasalnya, saat Dante merayakan ulang tahunnya yang keenam tahun lalu, putranya melontarkan ucapan selamat ulang tahun.

Oleh karena itu, Tamara belum bisa memenuhi permintaan putranya hingga meninggal tahun ini.

“Iya jadi acuan kuenya. Kuenya dia suka. Seperti apa temanya, setiap tahun. Dari tahun pertama sampai sekarang,” kata Tamara. 

Makanya waktu aku bikin Roblox, walaupun anak-anakku sudah tidak bersamaku, aku tetap membuatnya. Aku masih membuat kue Roblox. Dan itu orang yang sama yang membuat kue-kue itu dari umur 1 tahun sampai sekarang, ”ujarnya. Kekasih ibu pembunuh Dante divonis 20 tahun penjara

Putra selebriti Tamara Tyasmara Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, 6, meninggal dunia pada 27 Januari 2024 saat berenang bersama kekasih ibunya Yudha Arfandi di kolam Palem Tirta Mas di Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Setelah sidang polisi yang berujung pada dibawanya kasus tersebut ke Pengadilan, Yoda Alfandi dinyatakan bersalah atas pembunuhan berencana terhadap Dante.

Pembunuhan dilakukan dengan cara mengajak Dante ke kolam renang dan membenamkan kepalanya ke dalam air kolam sedalam 1,5 meter sebanyak 12 kali.

Hakim juga memvonisnya 20 tahun penjara.

Terdakwa divonis 20 tahun penjara, kata majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur saat membacakan putusannya, Senin (11 April 2024).

Keputusan panel tersebut didasarkan pada tuntutan jaksa bahwa Dante telah merencanakan pembunuhan.

Hakim mengatakan tidak ada alasan atau pembenaran atas tindakan Yoda.

Salah satu beban Yoda adalah hakim berpendapat bahwa Yoda harus melindungi Dante, putra Tamara Tyasmara, yang dekat dengan Yoda. Yudha Arfandi diduga membunuh artis Tamara Tyasmara saat rekonstruksi kolam renang di Dilensavitpalen, Jakarta Timur, Rabu (28 Februari 2024) putra Dante. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Yudha Arfandi punya beberapa motif untuk mengakhiri hidup putra Tamara Tyasmara. Hal itu sebagai balas dendam setelah rencana pernikahannya dengan Tamara tidak disetujui oleh ibu Tamara, Lista Areuni.

Sang ibu tidak setuju karena Yoda menikahi putrinya karena sering bersikap kasar terhadap Tamara.

Dia melampiaskan rasa frustrasi Yoda pada Dante.

Hal lain yang membuat Yoda membunuh Dante adalah karena ia iri dengan Tamara yang lebih memperhatikan anak-anaknya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *