TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keterlibatan masyarakat menjadi aspek penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan perjudian online.
Apa yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi prevalensi perjudian online?
Sosiolog Nadia Yovani dari Universitas Indonesia mengatakan, secara sosiologis masyarakat terdiri dari pemerintah, organisasi dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Terkait upaya pemberantasan perjudian online secara besar-besaran, Nadia menilai peran LSM sangat diperlukan.
Ia mengatakan, LSM yang terlibat dalam pemberantasan perjudian online tidak boleh tergoda untuk mencari keuntungan atau proyek. Misinya harus memberantas perjudian online secara menyeluruh.
“LSM tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus ada dukungan dari pemerintah dan organisasi dunia usaha. Ketiganya harus bergerak secara bersamaan,” kata Nadia, Minggu (28/7/2024).
Menurut Nadia, tugas utama kelompok masyarakat pemberantasan perjudian online adalah dengan melakukan sosialisasi lebih lanjut bahwa perjudian online melanggar hukum, sedangkan penegakan hukum tetap menjadi tanggung jawab dan kewenangan kepolisian.
“Selain polisi memberikan keamanan siber, ada juga masyarakat yang mengkampanyekan bahaya perjudian online. Jika menemukan tanda-tanda perjudian online, laporkan ke polisi,” ujarnya.
Kelompok masyarakat kemudian juga bisa melakukan audiensi dengan pemangku kepentingan terkait seperti DPR dan Polri. Harapannya, ada semangat yang sama untuk memberantas perjudian online.
Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah serius untuk menghentikan perjudian online. Menurut Presiden, perjudian online bersifat transnasional dan melibatkan beberapa yurisdiksi. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemberantasan perjudian.
“Pertahanan yang paling penting salah satunya adalah pertahanan masyarakat sendiri dan pertahanan pribadi,” tegas Presiden.
Presiden mengimbau para pemuka agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat untuk proaktif mewaspadai, memantau, dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian. Keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat berperan penting dalam upaya membangun pertahanan negara terhadap perjudian online.