Dilansir Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas belum usai dan sepertinya masih terus berlanjut.
Jika sebelumnya Denny Sumargo yang akrab disapa Densu menyambangi rumah Farhat Abbas usai mendapat kendala di media sosial, kini Farhat Abbas membalasnya.
Saat Densu menjenguknya, Farhat Abbas mengaku merasakan kedatangan sang pahlawan untuk bertindak berani.
Farhat Abbas di Kemang, Jakarta, Rabu (6/11/2024) mengatakan: “Kemarin sulit dipercaya kenapa dia datang begitu dekat, Pahlawan? Dia mulai menghentikan saya.”
Menurut Farhat Abbas, sikap Denny Sumargo terhadap rumahnya bak pahlawan.
Apalagi saat itu dia pendiam dan kalem. Farhat Abbas tidak suka kebisingan di rumahnya.
“Kalau dia datang dengan sopan, aku menghormatinya, tapi kalau dia datang ke rumahku, dia selalu bilang kamu ingin memukulku di depanku. Tidak menjawab dan aku melakukan itu padanya? “Itu tidak mungkin,” kata Farhat Abbas.
“Saya tidak khawatir, tapi begitu saya selesai berdoa, hati saya hilang,” ujarnya.
Selain itu, Farhat Abbas berencana melaporkan Denny Sumargo ke polisi. Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas, membacakan sejarah peninjauan kembali (PK) kasus PK di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon pada Rabu (24/7/2024). (TV Kompas YouTube)
“Saya marah dan saya akan melaporkannya,” kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas tidak mengomentari laporan tersebut.
Namun, ia menyentuh sopan santun dan sikap pria yang akrab disapa Densu itu.
Kata-kata Anda sepertinya meminta maaf, kata Farhat Abbas.
Sekadar informasi, perselisihan Denny Sumargo dan Farhat Abbas bermula dari perselisihan Agus Salim dan Novi soal sumbangan.
Farhat, pembela Agus, menyebut kata-kata yang menurut Densu menyimpang karena mencabut namanya.
Denny Sumargo menuliskan komentar ‘tae’ di video postingan Farhat Abbas yang membuat Farhat marah. Saat Densu berkunjung ke rumah Farhat Abbas
Denny Sumargo mengejutkan massa dengan berani mendatangi rumah Fahat Abbas pada malam hari.
Tujuan Densu mengunjungi rumah pengacara Agus yang saat ini sedang terjangkit penyakit tersebut karena ingin memastikan apa yang disampaikan Farhat Abbas.
Denny Sumargo sebelumnya mengunggah video di laman Instagram miliknya yang mengaku mendengar Farhat Abbas berniat memukulnya.
“Saya melihat video seseorang mencoba memukul saya. Katanya ingin memukul saya. Farhat Abbas. Apakah Anda ingin memukul saya? Katakan di mana Anda berada. Sekarang saya akan memukul saya. Saya ingin melihat, kata Denny Sumargo.
Ternyata malam itu suami Olivia Sumargo memutuskan pergi ke rumah Farhat Abbas.
“Aku ingin bertemu Farhat. Aku sudah berjanji sebelumnya. Farhat sudah membagi tempat. Dia bilang Farhat ingin mengalahkanku. Aku bilang dia bisa berbagi tempat nanti. Ketika aku datang, aku datang dan ingin tahu apakah aku mau. menjadi dipukuli. Saya mau tinggal. Di dalam atau di luar,” kata Densu di rumah penjaga Farhat Abbas (3/11/2024).
Pengawal Farhat Abbas tampak menghalangi Densu bertemu Farhat dan meminta bukti yang dikutip Denny Sumargo.
“Tidak mungkin dia bilang dia mencintai semua orang, mana buktinya,” kata Faiz, pengurus rumah tangga Farhat.
Denny Sumargo langsung menunjukkan bukti yang telah disiapkannya di ponselnya.
“Betapa dia mengutuk saya, Denny, kamu tawanan, saya akan pukul kamu jika kamu berani,” kata Farhat dalam video yang ditampilkan Denny di rumah Farhat Abbas.
Rupanya masih dihalangi untuk bertemu dengan Farhat Abbas, Denny Sumargo meminta penjaga rumah untuk bertemu dengan Farhat Abbas.
Namun tak lama kemudian, Denny Sumargo masuk ke rumah Farhat dan mereka bertemu Farhat.
Namun Denny sepertinya diperbolehkan membawa salah satu kru untuk mengumpulkan informasi selama berada di rumah Farhat Abbas.
Jadi saya suka ketemu, bukan suka memukul orang, tapi suka memukul, kata Danny.
Denny akhirnya bertemu dengan Farhat dan dia langsung menerima apa yang dikatakan pengacara Agus.
“Kamu bilang ingin memukulku, bagaimana kamu menjelaskannya?”
“Saya tidak ada masalah dengan Mas Denny. Saya hanya ingin rujuk dari awal, tapi saya dengar dari pers kalau Mas Denny bilang saya ‘tae’, jadi saya kira saya tidak bilang ‘tae’.”
Danny berkata: “Kamu pikir kamu pintar, tidak peduli apa yang kamu pikirkan.
Pengurus rumah tangga Farhat pun berusaha mendamaikan Farhat Abbas dan Denny Sumargo.
Danny Quan mengaku tidak senang karena namanya dikaitkan dengan kisah Agos dan Novi, seolah Dan Su sendirian.
“Saya tidak percaya Anda pertama kali menyebut nama saya untuk masalah Novi dan Agus, seolah-olah saya berada di pihak yang sama,” kata Densu.
Denny dan Farhat terlihat berdebat soal masalah Novi dan Agus.
“Yah, aku ingin membuat rekor. Aku ingin dikalahkan, kan?” Danny bertanya pada Fahat.
Makanya kalau saya pribadi maksudnya disebut pemukulan, artinya hukum menjamin rakyat, jadi kalau saya bilang pukul maka saya “Maksudnya kalau melindungi yang lemah.” Jangan berpikir untuk memukuli orang. jawab Farhat.
Segera setelah mendengar penjelasan Farhat, Danny memutuskan untuk segera pulang.
“Kalau begitu saya pulang, saya dipukuli kalau tidak dipukul,” kata Danny Sumargo.
“Saya seorang pengacara, tidak mungkin saya bisa mengalahkan orang,” kata Farhat Abbas.
“Sudah jelas sekarang, jangan sebut nama saya lagi,” pungkas Denny Sumargo.