TRIBUNNEWS.COM – Marc Marquez mengulas persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 The Baby Alien memasukkan namanya untuk bersaing dengan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Jorge Martin.
Hanya ada dua nama yang “tunggal”, yakni Jorge Martin dan Pecco Bagnaia, Marc Marquez melakukan comeback luar biasa usai jeda musim panas MotoGP 2024.
Pembalap Yunani Marc Marquez semakin yakin dengan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Namun, ia merasa belum mampu mencapainya.
Marquez sebelumnya sempat menyatakan target sebenarnya musim ini adalah finis ketiga di final MotoGP 2024.
Namun, hasil bagus di balapan Aragon dan San Marino mengubah segalanya. Pembalap MotoGP Gresini Racing asal Spanyol, Marc Marquez, merayakan kemenangannya di podium usai menjuarai MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 8 September 2024. (Gabriel BOUYS / AFP)
Marc Márquez memenangkan perlombaan sprint dan yang utama di Aragon. Kemudian ia memenangkan balapan utama di San Marino.
Penampilan ini membantunya menutup pemimpin MotoGP Jorge Martin dari Prima Pramac Racing.
Ia kini tertinggal 53 poin dan kompetisi masih menawarkan 259 poin di sisa seri.
Marquez menyambut prospek tersebut dengan antusias. Meski begitu, ia merasa perlu meningkatkan performanya jika ingin menambah koleksi delapan gelarnya.
Márquez merasa perlu meminimalisir kesalahan. Kesalahan kualifikasi di MotoGP San Marino 2024 adalah contohnya.
Angka pemain berusia 31 tahun itu menurun jelang akhir sesi kualifikasi kedua. Ia pun gagal memperbaiki rekor musimnya dan harus mengawali balapan dari posisi kesembilan.
Marquez pulih dalam sprint untuk finis kelima. Kali ini, hujan membantunya tetap berada di platform tertinggi.
“Tidak ada yang tahu,” kata Marquez saat ditanya peluangnya menjadi juara dunia 2024, seperti dikutip Speedweek.
“Terutama setelah kita meninggalkan Eropa menuju Asia. Kondisi di sana tidak dapat diprediksi.”
“Sekali lagi, saya harus menjaga pikiran. Kalau saya ingin mengikuti balapan juara, saya tidak bisa memulai balapan di posisi kesembilan,” lanjutnya.
Beberapa pebalap papan atas tak mau mengabaikan Marc Marquez dalam perebutan takhta.
Juara dunia dua tahun terakhir, Francesco Bagnaia, mengatakan calon pasangannya patut diwaspadai musim depan.
“Kami mengetahui kemampuan Marc dan sepertinya dia kembali ke sisinya,” ujarnya kepada Crash.
Sementara itu, Jorge Martin mewaspadai kebangkitan MM93. Namun lebih dari itu, pebalap asal Spanyol itu punya keinginan untuk meraih gelar juara, dan membuktikan kepada Ducati bahwa memilih Marc Márquez adalah sebuah kesalahan.
Sebab setuju atau tidak, JM89 sangat kecewa dengan keputusan pabrikan Bologna yang menjadikan MM93 sebagai tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025.
Situasi kini menjadi perubahan strategis jika Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024, sehingga ia akan mengenakan nomor punggung 1 saat pindah ke pabrikan Noale Aprilia.
Patut ditunggu, siapa antara Pecco Bagnaia, Marc Márquez, atau Jorge Martin yang mampu finis di puncak klasemen musim ini.
Klasifikasi MotoGP 2024
1.Jorge Martin 312 poin2. Francesco Bagnaia 305 poin3. Marc Marquez 259 poin
4. Enea Bastianini 250 poin5. Brad Binder 161 poin6. Pedro Acosta 152 poin
7. Maverick Vinales 139 poin8. Aleix Espargaro 119 poin9. Fabio Di Giannantonio 119 poin
10. Álex Márquez 114 poin11. Marco Bezzecchi 93 poin12. Franco Morbidelli dengan 90 poin
13. Miguel Oliveira 65 poin14. Fabio Quartararo 61 poin15. Jack Miller dengan 58 poin
16. Raúl Fernandez 46 poin17. Takaaki Nakagami 21 poin18. Johann Zarco 21 poin
19. Augusto Fernandez 20 poin20. Joan Mir 15 poin21. Alex Rins 15 poin
(Tribunnews.com/Giri)