Nikita Mirzani Terseret Kasus Dugaan Promosi Judi Online, Polisi Masih Lakukan Pendalaman

TRIBUNNEWS.COM – Nama Nikita Mirzani pun masuk dalam dugaan promosi perjudian online yang melibatkan sejumlah artis.

Presiden Persatuan Indonesia Jenderal Lisman Hasibuan mengatakan banyak artis dan influencer yang masuk ke Bareskrim Polri.

Artis tersebut disebut-sebut karena diduga mempromosikan perjudian online

Selain Nikita Mirzani, dalam kasus promosi judi online ini, nama artis Wulan Guritno juga ikut terlibat. 

“Sebulan lalu kami kirimkan ke Bareskrim Polri,” kata Lisman kepada YouTube Cummicumi, Senin (22/7/2024).

“Informasi yang kami terima terkait kasus promosi perjudian online yang diduga melibatkan artis Nikita Mirzani dan influencer lainnya.

“Dan Wulan Guritno juga,” jelasnya.

Lisman Hasibuan meminta Bareskrim Polri mengusut tuntas kasus promosi perjudian online tersebut.

Ia ingin Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka jika terbukti bersalah.

“Jadi hari ini kami mendukung Polri untuk mengawal penyidikan, melakukan penyelidikan menyeluruh dan mencari bukti-bukti yang kuat.”

Biarkan artis Nikita Mirzani diadili jika terbukti mempromosikan perjudian online, jelasnya.

Saat ini, polisi masih mendalami dan mendalami kasus tersebut.

Bareskrim sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus promosi perjudian online yang dilakukan Nikita Mirzani, kata Lisman.

Nikita Mirzani dikabarkan telah diuji untuk promosi taruhan online. Nikita Mirzani diperiksa terkait perjudian online

Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terus mendalami promosi situs judi online yang dilakukan banyak artis di Indonesia.

Nikita Mirzani menjadi salah satu artis yang diulas.

“Itu dia, itu dia (Nikita Mirzani yang bersangkutan soal promosi game online tersebut),” kata Direktur Cyber ​​Crime Bareskrim Polri Brigadir Himawan Bayu Aji kepada Bareskrim Polri. , Jakarta pada Selasa (16/7/2024).

Namun Himawan tak menjelaskan lebih lanjut saat Nikita Mirzani ditanyai soal dugaan promosi situs taruhan online tersebut.

Ia juga mengatakan, sejauh ini sudah ada 22 artis dan tokoh masyarakat yang diperiksa dalam kasus tersebut.

“Banyak influencer telah mempelajari hal ini dan sedang melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.”

Karena ini kejadiannya dari tahun 2017 sampai 2019. Ini yang sedang kita selidiki, kita bekerja sama dengan ahli, apa saja yang mungkin terjadi, ujarnya.

Sebagai informasi, pemeriksaan tersebut dilakukan berdasarkan surat laporan Ikatan Pengacara Muslim Indonesia (ALMI) yang menyampaikan serangkaian dugaan ke Bareskrim Polri.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *