36 Kepala Negara Sahabat Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Bagaimana Skema Pengamanan TNI?

Laporan dari reporter Tribunnews.com Kita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan akan ada 36 kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat yang akan menghadiri upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada tahun 2024. – 2029 pada Minggu (20 November) /10/2024) .

Agus menegaskan, peristiwa ini bukan sekadar kejadian biasa di Tanah Air. Melainkan simbol keberlangsungan demokrasi dan kedaulatan nasional Indonesia.

Hal itu disampaikan Agus usai memimpin upacara Satpam VVIP pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 – 2029 bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Lapangan Lintas Monas, Pusat. Jakarta. Pada Jumat (18/10/2024)

“Acara tersebut akan dihadiri oleh 36 kepala negara atau pemerintahan negara sahabat,” kata Agus.

Dalam rapat umum tersebut, Agus menyoroti beberapa hal.

Pertama, menginformasikan kepada seluruh prajurit tentang kemungkinan terjadinya ancaman sebelum, selama, dan setelah operasi keamanan VVIP.

“Koordinasi pelaksanaan misi dengan seluruh departemen dan lembaga terkait untuk melaksanakan koordinasi kegiatan ini,” ujarnya.

Lantas bagaimana rencana pengamanan TNI dalam mengamankan pengunjung negara?

Agus mengatakan, untuk melindungi VVIP, pihaknya memasang tiga ring pengaman.

Ring 1 konon digunakan Paspampres.

Selain itu, penembak jitu atau sniper dari pasukan khusus TNI dan senjata anti drone juga akan dikerahkan.

Kemudian untuk Ring 2 dan Ring 3, kata Agus, akan dioperasikan oleh prajurit TNI dan Polri.

Agus mengatakan TNI juga telah menyiagakan unit sibernya yang terus memantau potensi ancaman.

Agus juga mengatakan, pihaknya terus melakukan mitigasi potensi ancaman sebelum, saat, dan pasca operasi.

Untuk itu, kata dia, TNI sedang berkoordinasi dengan instansi lain.

“Kami sedang berhubungan dengan kepolisian nasional dan badan intelijen di wilayah tersebut. Khususnya di Jakarta,” kata Agus.

Operasi pengamanan VVIP akan dipimpin oleh Kogabwilhan I selaku Komando Gabungan Keamanan Terpadu. (Kogabpadpam) VVIP Pangkogabwilhan I Laksda TNI Rachmad Jayadi

Aksi tersebut digelar selama tujuh hari mulai 17 hingga 23 Oktober 2024.

Anggota VVIP Kakkoppam berjumlah 24.200 personel yang terbagi dalam 10 angkatan, yaitu:

1. Unit Khusus Pamwil Jakarta (Godam Jaya) 

2. Pasukan Khusus VVIP Pam (Pasampres) 

3. Satgas Passus (Koopsus TNI) 

4. Satgas Penerangan (Puspen TNI) 

5. Unit Medis Khusus (Pusat Kesehatan TNI)

6. Satuan Khusus Intel (Bais TNI)

7. Satgas Kelautan (Koarmada I)

8. Angkatan Udara Khusus (Koopsud I)

9. Kompleks Satgas (Satkomlek TNI)  

10. Satgas Siber (Siber TNI) Masing-masing Satgas mempunyai tugas khusus seperti pengawasan, pengintaian, dan pengamanan VIP/VVIP untuk menjaga keamanan selama pelantikan.

Tak hanya itu, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkupsudnas) Marsekal TNI Tedi Rizalihadi mengatakan, TNI AU menyiapkan empat jet tempur F-16.

Dia mengatakan, empat jet tempur F-16 akan mengawal pesawat kepala negara atau pemerintahan negara sahabat yang memasuki wilayah udara Indonesia.

Lebih lanjut Tedi mengatakan, jet tempur TNI AU akan mengawal pesawat VVIP tersebut dari wilayah udara Indonesia menuju bandara tujuan di Indonesia, antara lain Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Ia melanjutkan: Ini adalah bagian dari prosedur normal yang diperlukan untuk meyakinkan para tamu dan pemimpin negara sahabat yang berpartisipasi bahwa kegiatan mereka akan dilakukan dengan aman.

Hal itu disampaikannya usai meninjau kesiapan perlengkapan dan personel TNI AU untuk memberikan pengamanan kepada para VVIP pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (17/10/2021). 2024 ). ).

Kemudian ketika mendekati (wilayah udara) Jawa, kami menggunakan CAP Combat Air Patrol yang persenjataannya lengkap. (Dipersenjatai) rudal dan senjata udara-ke-udara, katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *