TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menghadapi cuaca ekstrem akibat perubahan iklim, kegiatan yang berorientasi pada keberlanjutan sudah menjadi kebutuhan bagi industri Indonesia.
Selain meningkatkan efisiensi masa depan dan mendukung keberlanjutan usaha, juga dapat melindungi lingkungan di sektor industri.
Untuk itu, dilakukan Asia Sustainable Development Report Rating (ASRRAT) 2024 yang melibatkan perusahaan nasional dan asing.
Pada acara tersebut, PT Semen Indonesia (SMGR) dan anak perusahaannya PT Semen Baturaja meraih status Emas dalam pemeringkatan laporan keberlanjutan.
Direktur Operasional Semen Indonesia Reni Wulandari mengatakan keberlanjutan merupakan landasan yang melandasi inisiatif perusahaan untuk maju dan menghadapi tantangan guna mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pada Sabtu (23/11/2024), Rainey mengatakan pelaporan keberlanjutan suatu perusahaan merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Menurutnya, laporan keberlanjutan tidak hanya sebatas penerapan peraturan, tetapi juga sebagai alat bagi pemangku kepentingan untuk memperkirakan strategi, tujuan, inisiatif masa depan, serta kinerja operasional dan status bisnis di masa depan.
“Operasi bisnis yang berorientasi pada kesinambungan sangat penting untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing perusahaan, terutama dalam lingkungan sosial, ekonomi, dan politik yang dinamis,” kata Rennie.
Direktur Operasional SIG Rene Wulandari (kanan) menerima Penghargaan Peringkat Emas Asia Sustainability Report 2024 dari Majelis Terhormat Ketua ICSP Iko Ganis Sukoharso di Raffles Hotel Jakarta beberapa hari lalu.