TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Penyanyi Kris Dayanti memutuskan hengkang dari dunia musik karena ingin fokus menghadapi Siti Pirkada Batu Malang.
Pak Chris Dayanti dicalonkan PDIP sebagai calon Wali Kota Batu Provinsi Malang pada Pilkada 2024 setelah Pak Senayan kembali lolos menjadi anggota DPR RI.
Bagi Chris Dayanti, keputusan maju pada Pilkada Batu di Malang merupakan peristiwa yang sangat spesial dalam hidupnya karena serasa pulang ke rumah.
Maju di Pilkada Batu ini sangat istimewa karena saya mencalonkan diri untuk ibu pertiwi, kata Chris Dayanti dalam pertemuan baru-baru ini di Blok M, Jakarta Selatan.
Chris Dayanti mengetahui dengan baik situasi negaranya dan siap menerima usulan partainya untuk kembali menggelar pemilukada pada 2024.
“Batu butuh wajah-wajah baru untuk mengembangkan pariwisata hingga mendunia,” kata pria berusia 49 tahun itu.
Istrinya Raul Lemos mengaku jalan memenangkan Pilkada Batu tidak mudah. Penampilannya sebagai artis bahkan dipertanyakan oleh masyarakat negaranya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota keluarga saya yang menaruh kepercayaan kepada saya dan masyarakat yang akan memilih saya di kemudian hari, meski banyak yang meragukan dan tidak mempercayai saya,” jelasnya.
Mantan istri Anang Hermanshah itu terharu dengan perkembangan kota Batu. Pasalnya, negaranya memiliki banyak tempat wisata yang berpotensi besar untuk dikenal hingga dunia.
Kris Dayanti merasa dengan terus berkarya, ia bisa menjalin hubungan dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat setempat untuk meningkatkan pariwisata di Batuu.
“Janji saya untuk terus berkiprah di seluruh dunia adalah menciptakan koneksi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam pembangunan Kota Batu,” ujarnya.
Pak Chris Dayanti sangat antusias dan percaya diri menghadapi pemilukada di Batu, Malang. Ia meminta para penggemarnya mendoakan dirinya agar bisa menjadi Wali Kota Batu dan memenangkan kontestasi tersebut.
“Saya hanya bisa berdoa dan berusaha. Tuhan punya rencana,” kata Chris Dayanti. (Ali).