Dilansir reporter Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketidakpastian di dunia menyebabkan banyak perusahaan mulai merelokasi produksinya. Kawasan yang mempunyai potensi industri saat ini adalah Asia Tenggara.
Saat ini, perusahaan asal China disebut-sebut akan pindah ke negara lain untuk merelokasi industrinya.
Tentu saja negara-negara ASEAN tidak akan melewatkan kesempatan ini. Potensi pasar mulai ditawarkan kepada calon investor.
Menteri Perindustrian Perdagangan Faisol Riza menyampaikan bahwa Indonesia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menarik investasi. ini. Jangan tinggalkan negara lain.
“Hari ini saya mendengar bahwa Vietnam telah mengurangi pajak sebesar 8%. Itu pasti karena upaya yang kuat untuk memenangkannya. Terkait dengan kegiatan industri, kami di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sedang berdiskusi dan mengundang kementerian, lembaga lain, agar kita bisa bekerja sama. manfaatkan peluang ini,” kata Pak Faisol di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (12/10/2024).
Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini menilai pemberian insentif untuk menarik investasi baru bisa menjadi solusinya. Misalnya saja langkah Vietnam dengan mengurangi pajak pertambahan nilai untuk memajukan pasar dalam negeri.
“Siapa yang cepat memberi insentif, memberi manisan pada industri yang masuk, pasti dapat investasi, jadi yang utama adalah pemanis bagi industri baru yang masuk, jadi poin utamanya sekarang, Bagi negara-negara yang menjadi tujuan. kantor industri yang ada di Tiongkok,” tambahnya.