Laporan dari reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laporan Accenture mengidentifikasi teknologi sebagai pendorong utama transformasi bisnis bagi 98 persen perusahaan dengan AI generatif (kecerdasan buatan) sebagai salah satu pendorong utamanya.
“Hal ini menyoroti pentingnya teknologi AI sebagai alat strategis bagi bisnis. Untuk tetap relevan dan kompetitif dalam menghadapi perubahan ekspektasi pelanggan,” kata Delta Purna Widyangga, CEO dan salah satu pendiri Qiscus, dalam keterangannya, Kamis (19/ 12/2024).
Delta percaya bahwa kecerdasan buatan akan menjadi pilar utama yang membantu bisnis menciptakan pengalaman pelanggan yang intuitif, efisien dan lebih relevan di masa depan
Di sisi lain, bagaimana lanskap industri diubah oleh kecerdasan buatan. Interaksi yang dipersonalisasi dan real-time tidak lagi cukup.
“Pelanggan menginginkan pengalaman pelanggan (CX) yang lebih cerdas. Lebih mudah digunakan dan terintegrasi di setiap titik interaksi,” ujarnya.
Ia mengatakan, sejak tahun 2021, grupnya telah banyak meluncurkan solusi berbasis AI, mulai dari chatbot otomatis untuk optimalisasi bisnis hingga peluncuran terbaru Qiscus AI yang diperkenalkan di Conversa 4.0.
Qiscus juga telah melakukan transformasi signifikan dari platform omnichannel menjadi platform keterlibatan pelanggan omnichannel bertenaga AI yang dapat memberikan pengalaman interaksi pelanggan yang lebih intuitif, personal, dan responsif untuk bisnis di Asia Tenggara.
“Saat ini terdapat permintaan pasar terhadap teknologi yang dapat membuat interaksi pelanggan menjadi lebih cerdas dan efisien. Dan pada tahun lalu terjadi peningkatan penggunaan solusi berbasis AI sebesar 300 persen,” ujarnya.
Diketahui banyak perusahaan kini berinvestasi besar-besaran pada teknologi AI untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan dan meningkatkan efisiensi bisnis.
AI membantu bisnis mempersonalisasi pengalaman berbelanja, misalnya, ketika pelanggan menerima iklan yang relevan dengan kebutuhan mereka saat ini dan lebih cenderung membeli suatu produk.
Kecerdasan buatan juga dapat menciptakan penawaran tepat yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.