TribunBERITA. Robert Habeck mengadakan pertemuan bilateral di Berlin, Jerman.
Pertemuan tersebut mempertemukan landasan perekonomian kedua negara kawasan ASEAN dan Eropa serta membahas Kerjasama di bidang industri, perdagangan dan investasi, energi dan pengembangan sumber daya manusia.
Airlangga menyampaikan pada pertemuan bilateral yang digelar di Berlin, Jerman, Senin (6/5/2024): “Dengan pencapaian di bidang ekonomi, Indonesia dapat menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat dan bertahan lama. tingkat dibandingkan dengan negara lain.” ).
Pertumbuhan ekonomi negara tersebut diiringi dengan tingkat inflasi yang rendah dan terkendali yaitu sebesar 3,0%.
Rendah dibandingkan banyak negara seperti India (4,9%), Brazil (3,9%) dan Filipina (3,7%).
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menekankan pentingnya menyelesaikan perundingan IEU-CEPA dalam waktu dekat dengan mengadopsi prinsip-prinsip perdagangan dan pembangunan yang adil.
Airlangga juga mempertanyakan kebijakan Uni Eropa (EUDR) yang harus memperhatikan kebutuhan negara-negara yang masih memiliki hutan alam.
Seperti membahas kerja sama pengembangan ekosistem Indonesia.
Ia mengatakan, untuk terus meningkatkan perekonomian, banyak upaya yang dilakukan pemerintah.
Strategi tersebut dimulai dengan menjaga daya beli dan pengendalian harga melalui kebijakan bansos, DTP PPN, pengendalian uang kartal dan 4K, menjaga persaingan dengan lembaga luar negeri melalui konsolidasi penerimaan DHE SDA dan penguatan penerapan LCT.