TRIBUNNEWS.COM – Megawati Hangestri mengatakan pembatalan All Star Game karena rusak akibat kecelakaan pesawat Jeju Air merupakan hal yang menyedihkan bagi Korea Selatan.
KOVO memutuskan untuk membatalkan pertandingan All-Star karena dianggap tidak diperlukan saat masyarakat Korea sedang berduka, padahal itu adalah sebuah festival.
Asosiasi menjelaskan bahwa All-Star adalah pesta di mana semua orang bisa bersenang-senang, namun dianggap tidak pantas untuk mengadakan pesta langsung di lingkungan seperti itu.
Megawati yang masuk dalam All-Star Game mencatatkan clean sheet saat membela timnya Red Sparks.
Pemain bola voli asal Indonesia itu berbahagia bisa meraih hasil bagus dengan 8 kemenangan, namun kebahagiaannya tidak bisa ia rayakan dengan leluasa.
Siswa Ko Hee Jin mengaku sedih dengan kejadian menyedihkan tersebut.
Pemain bola voli berjuluk Megatron itu sedih mendengar kabar buruk tersebut selama berada di Indonesia.
“Saya orang Indonesia, tapi saya merasa sangat sedih melihat berita ini,” kata Megawati kepada Sport Chosun.
Saya mendoakan arwah mereka yang meninggal dunia (dalam penerbangan Jeju Air), kata Megawati. Pemain bola voli Indonesia Megawati Hangestri membela Red Sparks melawan Ai Peppers di Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/25, Jumat (26/12/2024). (KOVO)
Rekan Megawati, Pyo Seung Joo, juga berpendapat serupa.
Pemain baru Red Sparks itu mengaku patah hati melihat kejadian tersebut.
Jelang laga melawan IBK Altos kemarin, Seung-ju mengaku mendoakan para korban.
“Hati saya sangat sakit. Sebagai warga negara Korea (Korea), saya mendoakan arwah orang yang meninggal sebelum pertandingan,” kata Seung Ju.
Saya pikir semua orang punya kekuasaan, katanya.
Mengenai pembatalan All-Star, Megawati dan Seung-joo mengatakan, mengingat keadaan, pembatalan acara adalah hal yang wajar.
“Saya pikir wajar jika All-Star Game dibatalkan dalam situasi seperti ini,” kata Seung Joo.
“Sejak All-Star Game selesai, saya rasa kami bisa menambah waktu latihan. Kami berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa kami bisa berlatih lebih banyak di paruh kedua musim ini,” kata Mega. Red Sparks putaran ke-4 Liga Bola Basket Wanita Korea
Jumat (10/1/2025) 17.00 WIB: GS Caltex vs Red Sparks
Selasa (14/1/2025) 17.00 WIB: IBK Altos vs Red Sparks
Sabtu (18/1/2025) 14.00 WIB: Red Sparks vs Hi-Pass
Rabu (22/1/2025) 17:00 WIB: Hyundai Hillstate vs Red Sparks
Minggu (26/1/2025) 14:00 WIB: Red Sparks vs Ai Peppers
Kamis (30/1/2025) 17.00 WIB: Red Sparks vs Pink Spider
Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea 2024/2025
1.Jaringan | 18 | 15 | 3 | 46-19 43 |
2. Negara Bagian Bukit Hyundai 18 | 13 | 5 | 47-23 41 |
3. Merah 18 | 12 | 6 | 43-29 | 34 |
4. IBK Altos 18 | 11 | 7 | 36-31 31 |
5. Kertas AI | 18 | 6 | 12 | 28-42 | 19 |
6. Tiket Tinggi | 18 | 5 | 13 | 25-45 | 15 |
7.GS Caltex | 18 | 1 | 17 | 16-52 | 6 |
Deskripsi: Skor|Nama Tim|Jumlah Permainan|Menang|Kalah|Rasio yang Ditetapkan|Skor|
Peringkat tim basket wanita Korea 2024/2025
Selasa (31/12/2024)
1. Victoria Danchak (IBK Altos) – 455 poin
2. Laetitia Moma Bassoko (Hyunda Hillstate) – 405 poin
3. Megawati Hangestri Pertiwi (Percikan Merah) – 404 poin
4. Vanya Bukitich (Lampu Merah) – 397 poin
5. Gisele Silva (GS Caltex) – 369 poin
6. Kim Yong-Kong (Laba-Laba Merah Muda) – 338 poin
7. Nikolova Merelin (Hi-pas) – 311 poin
8. Kang So-hwi (Hi-Pass) – 280 poin
9. Tutku Burchu Yuzgench (Laba-laba merah muda) – 269 poin
10. Pak Choon-A (AI Peppers) – 245 poin
(Tribunnews.com/Niken)