Qomar, Komedian Periang dan Tabah Itu Berpulang, Tetap Melawak Hibur Teman Meski Digerogoti Kanker

TRIBUNNEWS.COM – Komedian Nurul Qomar dikenal sebagai pribadi yang tenang dan ceria.

Ia tak henti-hentinya bersorak saat menjalani perawatan intensif akibat kanker usus besar.

Bahkan ketika rekan-rekan komediannya menjenguknya dan sedih melihat kondisinya di rumah sakit, Qomar berusaha memberikan semangat kepada mereka.

Pak Jarwo Kwat yang bekerja sama dengan Qomar yang merupakan seorang komedian, saat kami temui di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, mengatakan: “Orang ini tidak terlalu sakit, malah dia bahagia.” .” Selasa (7/1/2025).

Sebelum meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025), kesehatan Qomar menurun. Ia dilarikan ke RSUD Tangerang, Banten, untuk mendapat perawatan intensif.

Saking besarnya kebocoran tersebut, Qomar menggunakan selang untuk memasukkan makanan tersebut.

“Sembilan hari dia tidak bisa makan dari mulutnya, pakai selang,” kata Jarwo.

Qomar dikabarkan kelelahan setelah bekerja di dunia politik pada tahun lalu.

Dia menjalankan kampanye satu orang yang sukses.

Di tengah kesibukannya, kesehatannya perlahan mulai menurun. Kanker usus besar yang dulunya dianggap bisa disembuhkan kini kembali muncul. 

Kanker usus besar juga menyebar ke liver, waktu itu di liver, jadi saya operasi, (sembuh), tapi karena sibuknya pilkada dan pemilu, muncul kembali segala macam penyakit,” dia kata.jarwo.

Perjuangan Qomar melawan kanker usus besar

Pertama kali Qomar didiagnosis menderita kanker, pada September 2021.

Dan yang mengejutkan dia didiagnosa menderita kanker usus besar 4C. Menurutnya, penyakit kanker yang dideritanya disebabkan oleh faktor genetik.

Setelah mengikuti mereka, ada anggota keluarganya yang sakit seperti sebelumnya. Bahkan putranya pun punya tanda.

Namun, lanjut Qomar, pola makan yang tidak sehat turut andil dalam penyakitnya.

Saat itu, Qomar menjalani kemoterapi untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker di tubuhnya.

Dia juga menjalani beberapa operasi. Salah satunya adalah dengan membuat stoma guna mengatasi masalah lambung.

Sebab, Qomar sempat kesulitan buang air besar selama sebulan.

“Sebulan sekali saya tidak bisa buang air besar dan tidak bisa buang air besar (susah), susah,” kata Qomar menurut laporan, Rabu (29/9/2021).

Operasi stoma dilakukan. Pinggangnya telanjang.

Sejak itu, dia tidak punya isi perut. Namun melalui stoma yang dirancang untuk menghilangkan limbah.

Qomar juga sempat menjalani kemoterapi sebanyak 11 kali.

Diutarakan Jarwo Kwat, pria kelahiran 11 Maret 1960 ini menunjukkan kebahagiaan tersendiri.

Tidak ada kata menyerah dalam perjuangannya untuk pulih.

Dan apa yang diperkirakan akan terjadi juga sama. Dia didiagnosis menderita kanker. Sejak itu, ia telah menciptakan banyak inspirasi.

Seperti video yang ia posting pada awal April 2025. Dalam video tersebut ia mengobrol dengan seorang sopir taksi online.

Pada contohnya, ayat ini tertulis, “Besarkanlah cucu-cucu bapak-bapak kami, agar mereka saling bersama-sama sebagaimana kami adanya. Kalian mempunyai barang milik orang lain.

Biografi Nurul Qomar

Nurul Qomar lahir pada tanggal 11 Maret 1960 di Jakarta. Beliau merupakan anak dari KH Achmad Yusri dan Hj Siti Choridah. 

Nurul Qomar bersekolah di SD Duri Sawah Petang, Jakarta.

Qomar kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Wijayakusuma Jakarta dan SPG Negeri 2 Jakarta.

Nurul Qomar menjadi terkenal setelah tergabung dalam grup game TomTam Group dan 4 Sekawan.

Nurul Qomar juga terjun ke dunia film dan acara TV. Qomar memulai debutnya di film CHIPS in Surprise pada tahun 1983.

Pada tahun 2020, ia juga membintangi film Kerok 2 karya Benyamin Biang.

Selain menjadi komedian, ia juga merupakan politikus Partai Amana Nasional (PAN).

Riwayat karir Pendiri grup lawak Tomtam bersama H. ​​Kimung, H. Anwar (ogut), dan H. Firman (1976-1990) Direktur TK Widuri Indah (1983-1986) Guru program “Pagi Bicara Agama” Kental dan Islam (Optimis)” di Radio Suara Kejayaan (1989-1993) Pendiri grup komedi Empat Sekawan bersama Derry, Ginanjar, dan Eman (1991) Profesor Sosiologi dan Antropologi SMA Muhammadiyah Cirebon (2000-2001) Duta Literasi Nasional (2006) Anggota Komite X DPR-RI (2004-2014) Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes (2017).

 

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Wartakotalive.com/Bayu Indra Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *