Ada Pihak Tertentu Sengaja Tutupi Plang Sita KPK Di Rumah Eks Mentan SYL Kota Parepare

Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) mendapat informasi ada pihak yang sengaja menyembunyikan tanda sita di rumah mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), di Parpare, Sulawesi Selatan.

Rumah tersebut sebelumnya disita Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) pada Minggu (19/5/2024).

Informasi yang kami terima, ada pihak tertentu yang diduga menyembunyikan tanda yang sengaja disita tim penyidik ​​KPK, beralamat di Jalan Jalan Dua, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bakukiki Barat, Kota Parpare, Provinsi Sulawesi Selatan, ” katanya. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Sayangnya, Ali tidak membeberkan identitas partai tersebut dan sengaja menyembunyikan tanda-tanda penyerbuan yang dimaksud.

Komisi Pemberantasan Korupsi hanya memberikan teguran keras kepada pihak-pihak yang sengaja menyembunyikan tanda pengambilalihan KPK.

“KPK mengimbau agar tidak melakukan tindakan apa pun yang dapat menghambat proses penyidikan kasus ini, karena sudah ada aturan hukumnya serta sanksi berat bagi pelaku kasus ini,” ujarnya.

SYL diadili oleh Komisi Anti Korupsi (ACC) atas tuduhan suap, penyuapan, dan pencucian uang (AML). Namun, persidangan dua kasus pertama baru saja dimulai.

Dalam kasus awal, SYL, politikus Partai NasDem, didakwa melakukan pemerasan hingga Rp44.546.079.044 dan menerima suap total Rp40.647.444.494 antara tahun 2020 hingga 2023.

Perbuatan pidana tersebut dilakukan SYL bersama dua terdakwa lainnya yakni Kasdi Subagiono, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, dan Muhammad Hatta, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian.

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Pusat Jakarta, SYL didakwa menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Ini termasuk pembayaran kecantikan anak, perbaikan rumah anak, simpanan bulanan untuk wanita, pembelian mobil untuk anak dan pembayaran kartu kredit SYL.

SYL bersama istri, anak, menantu, dan cucunya dikabarkan memanfaatkan anggaran Kementerian Pertanian untuk umrah bersamaan dengan kunjungan resmi ke Arab Saudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *