TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak hanya kalangan politisi atau pejabat pemerintah, Benny Laos dan keluarganya berteman dengan artis Anang Hermansiah dan Ashanti.
Pasangan ini menghadiri pemakaman Benny Laos, calon gubernur (Kagob) Maluku Utara, di Sandiego Hills Karawang pada Selasa sore (15/10/2024).
Pantauan TribunBekasi.com, Anang tiba di pemakaman Beni Laos dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Sementara Ashanti datang dengan mengenakan blazer putih dan Levi biru.
Mereka semua datang langsung untuk duduk di kursi VIP, Anang Hermansiah dan Ashanti pun diminta mendekati pemakaman mendiang Benny Laos untuk berfoto bersama ketiga anaknya.
Usai peti jenazah ditaruh di kuburan, Anang dan Ashanti mengikuti prosesi pemakaman Bani Laos dengan menebar bunga.
Usai pemakaman, Ashanti mengungkap keluarganya dekat dengan mendiang Benny Laos.
Sebenarnya dia tidak sendiri atau Anang. Selain itu, anak-anaknya juga dekat dengan keluarga mendiang Beni Laos.
“Jadi rasanya kita ada di sana, ingin sering bertemu. Saya tidak bersama (Anang) tapi anak-anak juga dekat,” ujarnya.
Ia pun berdoa kepada Tuhan untuk memberkati almarhum. Kita bisa memberikan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkannya.
Anang menambahkan, wajah almarhum sangat lebar dan familiar. Keteladanan beliau tidak perlu diragukan lagi, khususnya dalam membantu masyarakat.
Katanya: Almarhum sangat senang jika bisa membantu orang.
Komunikasi terakhir delapan hari lalu. Padahal, hampir sebulan lalu kami bertemu langsung di pesawat yang mengalami ledakan.
“Komunikasinya delapan hari yang lalu ya, seharusnya kami bertemu sekitar sebulan yang lalu. Dan itu terjadi di pesawat,” ujarnya. Pemakaman Bani Laos
Adegan haru memenuhi pemakaman Benny Laos di Sandigo Hills Karawang.
Putri Benny Laos, Adeline, tak kuasa membendung kesedihannya saat jenazah ayahnya dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/10/2024).
Adeline dan kedua saudara laki-lakinya menghadiri langsung pemakaman Benny Laos pada Selasa sore.
Wanita yang akrab disapa Sissy Lane yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu berdiri bersama kedua saudara laki-lakinya saat pemakaman Benny Laos.
Mata Sissy Lane terlihat kosong saat membawa jenazah mendiang Benny Laos ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sementara itu, kedua putra Benny tampak gagah sambil membawa foto almarhum dan salib makam almarhum.
Saat pemakaman, Sissy Lane tak kuasa menahan air matanya. Situasi menarik menyelimuti pemakaman mendiang calon Gubernur Utara (kagob) Maluku Benny Laos di Sandigo Hills Karawang pada Selasa (15/10/2024). (TribunBekasi.com)
Tangisannya semakin meningkat bahkan ketika peti mati itu ditempatkan di dalam kubur.
Banyak saudara kandung yang mencoba menghibur Sissy Lin dan memeluknya.
Sementara istri Benny, Shirley Tijanda, tidak menemani jenazah suaminya ke pemakaman Karawang.
Karena dia harus pergi ke rumah sakit dan melanjutkan perawatannya.
Diketahui jenazah Benny Laos dimakamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sebelum dibawa ke San Diego Hills, Senin (13/10/2024).
Setelah itu, pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 11.45 WIB, jenazah Benny Laos dibawa dari rumah duka RSPAD Gatot Soebroto menuju tempat pemakaman di San Diego Hills, Karawang.
Jenazah calon gubernur Maluku Utara dibawa dengan mobil ambulans berwarna putih.
Peti mati berwarna putih berisi jenazah Benny Laos terlihat di dalam ambulans berhiaskan bunga.
Tiga anak Beni Laos dan keluarganya terlihat membawa jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Foto pengasuh anak oleh Benny Laos
Di pemakaman tersebut, sejumlah pelayat terlihat menunggu sejak pukul 12.00 WIB.
Kerabat, kerabat, dan sahabat berdatangan hingga tempat pemakaman almarhum penuh.
Pemakaman dihadiri oleh Plt Gubernur Maluku Utara, istri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, artis Anang Hermansiah, dan istri Ashanti.
Jenazah mendiang Benny Laos tiba sekitar pukul 13.05 WIB.
Ketiga putra mendiang Beni Laos itu terlihat membawa salib dan foto almarhum di pemakaman.
Kedua putranya tampak bertekad untuk menemani sang ayah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sementara itu, putri Benny menjadi sangat lemah hingga matanya kosong.
Pemakaman diawali dengan foto bersama keluarga dan tamu lainnya di lingkungan mendiang Beni Laos.
Saat mereka memasuki prosesi pujian dan mendengarkan firman Tuhan melalui pendeta, suasana terasa menyenangkan.
Calon Gubernur Maluku Utara (Kagab) Benny Laos ditemukan tewas akibat kebakaran speedboat di Stasiun Bubong, Pulau Talabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).
Kematiannya dikonfirmasi di RSUD Bobong pada Sabtu malam.
Jenazahnya kemudian dibawa ke Jakarta.
Diketahui pula, lima orang tewas dan lainnya luka-luka akibat kebakaran yang menimpa perahu yang melarikan diri tersebut. Istri Benny Laos terus mendapat perawatan
Istri Benny Laos, Shirley Tejuanda, tidak menghadiri pemakaman suaminya karena masih mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soruto, Jakarta Pusat.
Choel Mallargeng yang merupakan saudara dari Bani Laos mengatakan hal tersebut.
“Saat ini ibu Shirley dalam kondisi stabil, bisa berbicara dengan baik, meski pasti dalam pengaruh obat-obatan,” kata Chol di acara pemakaman dan kremasi Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10/2024).
Menurut adik mantan Menteri Olahraga dan Pemuda Andy Mellangeng, Shirley mengalami luka bakar dalam insiden tersebut.
Saat speedboat Bella 72 meledak dan terbakar, Shirley berada di depan perahu.
Sedangkan istrinya Benny Laos berada di speed boat kecil.
“Istrinya mengalami luka bakar, ditolong saat kami di Lvivok, Banggi, dan tim medis langsung datang, sebelum kami bawa, kakinya terbakar, pinggulnya seperti sulit digerakkan, mungkin karena alasan itulah mengapa dia dibawa. ledakan, kata Chol.
“Pesawatnya terbelah dua di depan, ibunya Shirley ada di ruang depan, jadi kalau kuat (ledakan), bisa dikeluarkan. Pak Benny Laos ada di kamar bawah. Saat kejadian, pesawat terbalik. turun,” lanjutnya memberi
Benny Laos berada di dalam air sekitar tiga hingga empat menit sebelum akhirnya ditarik keluar, katanya. Benny sudah tidak sadarkan diri saat itu, namun denyut nadinya masih terasa sampai mereka mencoba beberapa kali pertolongan pertama.
“Saya berusaha 3-4 jam untuk membantunya. Tapi orang boleh mencoba, Tuhan yang memutuskan,” ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul “Citra Mendiang Beni Laos di Mata Anang dan Ashanti: Menjadi Teladan dan Suka Membantu Orang”.