TRIBUNNEWS.COM – Manchester United akan menggelar laga penjurian saat bertandang ke markas Liverpool pada pekan ke-20 Liga Inggris, Minggu (5/1/2024) malam ini.
Stadion Anfield akan menjadi ajang pertarungan Liverpool vs Manchester United untuk memperebutkan tiga poin.
Keseruan laga Liverpool vs Manchester United bisa Anda saksikan melalui video streaming pada pukul 23.30 WIB.
Bagi Manchester United, laga melawan Liverpool ibarat ujian pahit yang datang di saat yang tidak tepat.
Bagaimana pun, Manchester United yang terpuruk harus menghadapi Liverpool yang sedang on fire.
Tak bisa dimungkiri, performa Manchester United masih jauh dari kata impresif meski berganti pelatih.
Masalah inkonsistensi nampaknya masih ada di Manchester United yang saat ini dilatih Ruben Amorim.
Hal itu terbukti dengan hasil buruk yang dialami Manchester United, terutama dalam empat laga terakhirnya. Rasmus Hojlund (tengah) dipegang oleh gelandang Newcastle United Lewis Hall (kiri) selama pertandingan Liga Premier antara Manchester United dan
Setan Merah sedang mengalami kekalahan beruntun dalam empat laga terakhirnya di dua kompetisi berbeda.
Satu dari empat kekalahan itu terjadi saat Manchester United tersingkir di perempat final Piala Carabao.
Lebih tepatnya, saat Manchester United dikalahkan dalam drama tujuh gol oleh Tottenham dengan skor 4-3.
Sementara itu, Manchester United masih merasakan tiga kekalahan di laga Liga Inggris.
Mulai dari kekalahan memalukan melawan Bournemouth (0-3), Wolves (0-2) hingga Newcastle United (0-2).
Rentetan tiga kekalahan beruntun tanpa pernah mampu mencetak gol, hingga dua laga berlangsung di kandang sendiri.
Hal itu rupanya menjadi bukti buruknya performa Manchester United jelang pertemuan dengan Liverpool selaku tim papan atas.
Situasi semakin pelik karena Stadion Anfield yang menjadi markas Liverpool selalu menjadi ancaman bagi Setan Merah.
Dalam sembilan kunjungan terakhirnya ke Anfield, Manchester United tak pernah mampu mencuri tiga poin.
Bahkan dalam lima laga tandang terakhir ke Anfield, Setan Merah belum pernah mencetak gol.
Hal tersebut seolah menjadi peringatan bahwa Manchester United masih belum punya cara untuk menaklukkan Anfield. Alejandro Garnacho dari Manchester United bersaing dengan pemain Liverpool Mohamed Salah selama pertandingan Liga Premier Liverpool melawan Manchester United di Anfield pada 17 Desember 2023. (PAUL ELLIS/AFP)
Terlebih lagi, buruknya posisi Manchester United yang berada di peringkat ke-14 dibandingkan Liverpool di puncak klasemen membuat Setan Merah semakin terpojok.
Tak salah jika hampir sebagian besar prakiraan memperkirakan Setan Merah akan menderita di tangan Liverpool.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mendadak buka mulut soal persiapan timnya menghadapi Liverpool.
Salah satu komentar pelatih asal Portugal itu adalah soal minimnya kepemimpinan di timnya saat ini.
“Kami membutuhkan pemimpin yang mau membantu orang lain, dan saya adalah orang yang paling bertanggung jawab di sini untuk meningkatkan kinerja tim ini,” ujar Amorim seperti dilansir BBC.
“Kamu bisa melihat wajahku, kamu juga bisa membandingkannya dengan saat aku datang dan sekarang.”
“Bagi saya, suatu kehormatan (memimpin tim ini), tapi tiba-tiba menjadi sulit jika kami tidak bisa tampil baik,” ujarnya. Reaksi pelatih kepala Manchester United asal Portugal Ruben Amorim selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Ipswich Town dan Manchester United di Portman Road di Ipswich, Inggris timur pada 24 November 2024. (Darren Staples/AFP)
Apalagi, Amorim tak memungkiri ada beberapa pemainnya yang ketakutan sebelum menyambangi markas Anfield.
Rentetan hasil buruk yang didapat Manchester United menjadi salah satu penyebab para pemain Setan Merah gugup dan takut menjelang laga ini.
“Beberapa pemain bahkan terkadang merasa takut di lapangan. Ketika rasa cemas dan takut bermain sepak bola itu ada, jelas itu akan menjadi momen yang sulit,” aku Amorim.
Jadi, kami akan berusaha membantu para pemain agar merasa lebih baik, tambahnya.
Jika kembali kalah di laga kali ini, Manchester United akan meninggalkan beragam catatan kelam dan menyedihkan.
Tak hanya itu, posisi Manchester United cenderung semakin tenggelam di zona merah klasemen.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)