Reporter Tribunnews.com Chaerul Umam melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi segera menangani hasil gugatan hukum Ivan Sugianto.
Ivan Sugianto adalah seorang pengusaha yang menjadi viral setelah memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya membungkuk dan menggonggong.
“Saya meminta polisi segera menindaklanjuti hukum terkait. Jangan ditunda-tunda lagi dan jadikan ini pelajaran,” kata Sahroni saat dihubungi wartawan, Kamis (14/11/2024).
Sahroni pun meminta agar kelanjutan proses persidangan ini berjalan cepat tanpa ada gangguan.
Komisi Ketiga DPR, lanjutnya, ingin polisi menyikapinya secara terbuka, transparan, dan tegas.
“Karena masyarakat sangat marah dengan kelakuan yang dimaksud. Jadi tentu saja mata jutaan orang akan menyaksikan perkembangan kasus ini. .beredar di otoritas, statistik penting dan sebagainya,” ujarnya.
Sahroni yakin Polda Jatim mampu menjaga keadilan dalam kasus ini.
Aksi Ivan Sugianto yang menyuruh siswa SMA Gloria 2 Surabaya berinisial ET untuk berlutut dan menggonggong dikabarkan viral di media sosial.
Dikutip Surya.co.id, bermula ketika terjadi perundungan antara siswa SMA Gloria 2 dengan siswa SMA Cita Hati di media sosial Instagram.
Ketua DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir menjelaskan, kekerasan itu terjadi usai pertandingan bola basket antar sekolah.
“Satu minggu sebelum ada pertandingan basket, tim Gloria ada basket dan itu tim yang berbeda. Ini sekolah Cita Hati yang dekat dengan Gloria,” ujarnya.
Alhasil, Ivan menolak dan mendatangi siswa SMA Gloria 2 untuk bertanggung jawab.
Dia datang bersama kelompoknya dan membuat ET membungkuk dan menggonggong.
“Ada anak yang meledeknya, minta maaf karena duduk dan menggonggong. Kepala sekolah membiarkan perundungan itu terjadi. Iya, itu (horor),” ujarnya.
Kadir mengatakan, Kepala Sekolah SMA 2 Gloria hanya diam saat Ivan menyerang muridnya karena takut.
Bahkan orang tua siswa yang mengolok-olok mereka pun tak bisa berbuat banyak. Saat itu, ibu siswa tersebut pingsan saat melihat putranya menyuruhnya sujud dan menggonggong.
“Orang tua yang duduk terpaksa mengiyakan dan setelah itu ibu kejang dan pingsan,” ujarnya.
Baru-baru ini, penyidik Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya menangkap Ivan Sugianto.
Kabid Humas Polda Jatim Pol Dirmanto mengatakan, Ivan ditangkap di Bandara Internasional Juanda, SIdoarjo, oleh petugas kepolisian dan satgas keamanan bandara.