Pasca-Merger, Pelindo Lunasi Utang Rp 11 Triliun

Laporan jurnalis Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaza

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Arif Suhartono mengungkapkan, perseroan telah melunasi utang senilai Rp 11 triliun menyusul proses merger Pelindo I, II, III, dan IV.

Penggabungan keempat perusahaan tersebut terjadi pada 1 Oktober 2021 dengan Pelindo 2 menjadi entitas yang mengakuisisi.

“Setelah merger, per 1 Oktober 2021 Pelindo sudah melunasi utangnya sebesar Rp 11 triliun hingga saat ini,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR IR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/7). , 2021). 2024).

Pada 2023, utang Pelindo mencapai 49,87 miliar euro. Pelindo memperkirakan utang perseroan turun menjadi Rp41,93 triliun pada tahun ini.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pengurangan utang Pelindo adalah upaya perseroan menjual sahamnya di PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) yang diklaim mampu mengurangi utangnya sekitar Rp 8 triliun.

“Saat ini tol tersebut membentang dari Cibitung hingga Tanjung Priok. Investasi awal sekitar Rp 9 triliun, 65 persennya akan dijual,” kata Arif.

Dia menjelaskan, belum seluruhnya saham CTP dijual karena Pelindo masih berencana melanjutkan proyek New Priok Eastern Acceess.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *